by pamongbudaya|| 24 Februari 2020 || || 2.068 kali
Situs Kauman Pleret/Situs Pleret terletak di Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, tidak jauh dari lokasi Pasar Pleret. Situs ini dahulu merupakan masjid agung Keraton Pleret di masa pemerintahan Susuhunan Amangkurat I pada tahun 1646-1677 M. Di situs ini kita dapat menjumpai sisa struktur bangunan bagian mihrab, beberapa bagian dari pagar beteng, umpak, serta beberapa struktur yang terdapat di bagian bawah bangunan masjid. Untuk menggali informasi lebih lanjut dari situs ini maka telah dilakukan beberapa kali ekskavasi arkeologi baik oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY. Ekskavasi terakhir dilakukan pada tahun 2017 dan ditemukan peninggalan struktur bangunan maupun pagar dan umpak.
Pada tahun 2016 telah dilakukan pengatapan sebagian situs pada sisi timur, utara dan barat. Pada tahun 2017 ini pekerjaan penataan Situs Pleret yang dilakukan adalah melanjutkan pengatapan pada sisi selatan dan tenggara, pembuatan saluran air di sisi depan, pemasangan pagar besi mengelilingi situs, pembuatan kantor pengelola, pembuatan tempat parkir di depan/sisi timur situs dan pembuatan pedestrian di dalam situs.
Pemagaran situs dilakukan untuk mengamankan situs dari berbagai gangguan. Pembuatan kantor pengelola yang terletak di sisi utara situs dirancang dengan menggunakan pondasi setempat/titik dan bukan pondasi menerus. Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak menggali tanah karena diperkirakan masih ada temuan lain di lokasi ini. Selain itu kantor pengelola ini juga dirancang dari bahan yang memudahkan bongkar pasang bangunan jika diperlukan di kemudian hari untuk keperluan penelitian ataupun pengembangan lainnya. Pembuatan tempat parkir dilakukan untuk menyediakan fasilitas parkir bagi pengunjung situs ini. Pembuatan tempat parkir juga harus menyesuaikan dengan temuan atau kondisi yang ada sehingga ada beberapa bagian yang memang tidak bisa dijadikan tempat parkir karena digunakan untuk menunjukkan temuan yang ada.
Dalam foto yang diambil dari sisi timur laut situs, tampak pagar situs yang baru dipasang, lahan parkir yang sedang dalam tahap akan dikerjakan dan atap bangunan yang baru sebagian dikerjakan. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by pamongbudaya || 29 Oktober 2019
Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya menyebutkan bahwa suatu lokasi dapat ditetapkan sebagai situs cagar budaya apabila 1) mengandung benda cagar budaya, ...
by pamongbudaya || 24 Februari 2020
Situs Kauman Pleret/Situs Pleret terletak di Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, sekitar 300 meter di barat laut Pasar Pleret. Situs ini dahulu merupakan masjid agung Keraton Pleret di ...
by pamongbudaya || 24 Februari 2020
Pada tahun 2018 Dinas Kebudayaan DIY melanjutkan kegiatan di situs Kauman Pleret dengan nama kegiatan Revitalisasi Situs Kauman Pleret. Setelah pada tahun 2016 dan 2017 dilakukan pengatapan pada ...