by pamongbudaya|| 11 September 2025 || || 222 kali
Apakah ada di antara sobat budaya yang belum pernah mendengar atau belum pernah datang ke Pesanggrahan Tamansari? Di antara pesanggrahan-pesanggrahan yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta, pesanggrahan ini adalah yang paling dikenal dan sekaligus paling banyak dikunjungi karena memang dibuka untuk wisatawan dan letaknya yang tidak jauh dari Keraton Yogyakarta dan kawasan Malioboro. Pembangunan Pesanggrahan Tamansari dimulai pada tahun 1758 dan diselesaikan pada tahun 1767 (Hartono, 2020), pada ...
by pamongbudaya|| 30 Juli 2025 || || 229 kali
Sebagai lanjutan dari tulisan mengenai pesanggrahan milik Kraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman, maka pada tulisan kali ini akan disampaikan mengenai pesanggrahan yang dibangun di masa Hamengku Buwono I yaitu Pesanggrahan Ambarketawang. Pesanggrahan ini terletak di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman dengan koordinat -7.805482, 110.319402. Jika sobat budaya mengunjungi ke tempat tersebut, maka lokasinya tidak terletak di tepi jalan tetapi masuk gang buntu. Jaraknya sekitar 500 m ...
by pamongbudaya|| 21 November 2024 || || 537 kali
Juru pelihara adalah sebutan untuk orang yang bertugas untuk melakukan perawatan cagar budaya dan juga dapat sekaligus mengamankan cagar budaya agar tidak hilang, rusak, hancur atau musnah. Keberadaan juru pelihara (jupel) ini disebut dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang menyatakan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat mengangkat atau menempatkan juru pelihara untuk melakukan perawatan Cagar Budaya. Undang-undang tersebut juga menyebutkan bahwa jupel juga ...
by pamongbudaya|| 25 Oktober 2024 || || 761 kali
Pada tanggal 22-23 Oktober 2024, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melakukan kegiatan pelatihan kepada juru pelihara (jupel) yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. Jumlah jupel 50 orang dan mereka dikelompokkan menurut lokasi kerjanya dan tiap kelompok ada pengawasnya. Pengawas jupel saat ini ada 5 orang dengan jangkauan kerja seluruh jupel membentang dari Makam Banyusumurup, Imogiri di selatan hingga Pesanggrahan Ngeksigondo, Kaliurang di utara dan ...
by pamongbudaya|| 21 Agustus 2024 || || 1.062 kali
Kerajaan Mataram Islam pernah menjadikan wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Pleret di Kapanewon Pleret, Bantul sebagai ibukota kerajaannya pada tahun 1646-1677. Seperti Keraton Yogyakarta yang kita kenal sekarang ini, maka di Keraton Pleret pun sudah terdapat beberapa bagian keraton dan pendukungnya. Hal ini dapat ditelusuri dari beberapa toponimi yang ada di wilayah ini dan menurut beberapa sumber tertulis seperti dalam Babad Momana dan Babad Sangkala. Salah satu dari toponimi tersebut ...
by pamongbudaya|| 24 Juli 2024 || || 1.232 kali
Gubernur DIY telah menetapkan Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerta-Plered, melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 211/KEP/2019 yang ditetapkan pada tanggal 12 September 2019. KCB ini terdiri dari 4 situs cagar budaya yaitu Situs Cagar Budaya Kerta, Situs Cagar Budaya Kedaton-Plered, Situs Cagar Budaya Kauman-Plered dan Situs Cagar Budaya Makam Ratu Malang-Plered. Dua dari empat situs yang ada di tempat ini, yaitu Kerta dan Kedaton-Plered adalah tempat yang dulunya merupakan ibukota ...
by pamongbudaya|| 28 Desember 2023 || || 1.095 kali
Penataan situs cagar budaya Kerta yang dilakukan pada tahun 2023 ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa di tahun 2022. Pada tahun 2022 lalu pekerjaan yang dilakukan dalam rangka penataan situs ini adalah pemasangan atap galvalum dengan rangka atap berupa konstruksi space frame, pemasangan paving untuk tempat parkir, pembuatan saluran air hujan dan sumur resapan serta pemasangan jaringan listrik dan lampu penerangan di dalam area situs. Pada tahun 2023 ini pekerjaan yang dilakukan antara ...
by pamongbudaya|| 03 Mei 2023 || || 2.461 kali
Situs cagar budaya Kauman Plered yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur DIY Nomor 194/KEP/2019 terletak di Kauman, Kalurahan Pleret, Kapanewon (Kecamatan) Pleret, Bantul. Di situs ini terdapat sejumlah peninggalan yang dulunya adalah masjid kerajaan sewaktu ibukota Kerajaan Mataram berlokasi di Plered. Menurut Babad Ing Sangkala masjid ini didirikan pada tahun 1571 Jawa atau 1649 Masehi. Saat ini yang dapat dilihat di lokasi ini antara lain adalah, 23 umpak sebagai tempat meletakkan ...
by pamongbudaya|| 12 April 2023 || || 3.673 kali
Sumur Gumuling yang terletak di Kompleks Museum Pleret ini diperkirakan dibangun pada saat Plered menjadi ibukota Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-17. Kondisi sumur ini pada awal tahun 2022 sudah mengalami perubahan dibanding pada tahun-tahun sebelumnya terutama pada bangunan pelindung sumur. Selain itu lingkungan di sekitar sumur juga sudah berubah seiring dengan didirikannya Museum Sejarah Purbakala Pleret yang dibuka untuk umum pada tanggal 10 Maret 2014. Sumur Gumuling Plered telah ...
by pamongbudaya|| 23 Februari 2023 || || 2.112 kali
Kegiatan Penataan Situs Kalasan yang dilakasanakan pada tahun 2022 kemarin adalah kegiatan lanjutan dari kegiatan sejenis di tahun 2021. Penataan dilakukan di sekitar Candi Kalasan dengan harapan agar pengunjung dapat lebih mudah dan nyaman dalam mengunjungi Candi Kalasan. Candi Kalasan terletak di dekat Jl. Jogja-Solo Km. 14, di Dusun Kalibening, Kalurahan (Desa) Tirtomartani, Kapanewon (Kecamatan) Kalasan, Kabupaten Sleman. Berdasar prasasti yang dikenal dengan Prasasti Kalasan disebutkan ...