by admin|| 04 Maret 2014 || 63.593 kali
Upacara Adat Tradisional. Kata “upacara” mengandung pengertian peralatan menurut adat, melakukan sesuatu perbuatan yang menurut adat kebiasaan atau menurut agama (Poerwodarminta, 1983:883), sedang “upacara tradisional” secara umum dapat diartikan sebagai tingkah laku resmi yang dilakukan untuk peristiwa-peristiwa yang tidak ditujukan kepada kegiatan teknis sehari-hari, akan tetapi mempunyai kaitan di luar kemampuan manusia atau kekuatan ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 66.768 kali
Bersih Desa. Salah satu tradisi selamatan yang dilakukan oleh petani pada waktu setelah selesai mengerjakan sawah atau setelah seluruh panenan selesai dipanen. Selamatan ini diselenggarakan secara massal oleh seluruh masyarakat desa. Dalam selamatan disediakan begrbagai jenis makanan yang bahannya bersaral dari semua hasil panenan. Selamatan ini biasanya dilaksanakan di rumah kepala dusun atau di rumah kepala desa atau di balai desa. Upacara selamatan ini disebut juga gumbrengan. ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 136.410 kali
Kembang Mayang. Disebut juga sebagai sekar mayang, adalah salah satu perlengkapan untuk orang mengawinkan putra-putrinya. Kembang mayang mempunyai bentuk tertentu yang indah karena dibuat oleh seorang ahli atau orang yang sudah tua, namun ada kalanya juga dibuat oleh para wanita mua yang datang membantu (rewang) dalam hajatan tersebut. Pengambilan Sekar ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 235.222 kali
Jegod, Kiai. Roh halus penunggu Bangsal Prabayaksa. Pada saat Sugengan plataran, Kiai Jegod diberi sesaji khusus. Sesaji tersebut terdiri dari satu botol Jenewer dan satu botol legen. Di samping itu, pada saka guru Bangsal Kencana dan bangsal Prabayaksa diletakkan tumpeng pustaka dan tumpeng woran. Joyudo, Kiai. Roh halus penguasa Sungai Winongo. Pada saat sugengan plataran Kiai Joyudo juga diberi sesaji tersendiri. Sesaji tersebut terdiri dari satu tube candu, roti, ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 37.360 kali
Disebut juga ringgit jalma adalah drama tari yang membawakan cerita-cerita dari wiracarita Mahabarata (kemudian juga perpaduan antara Mahabarata dan Ramayana). Wayang wong gaya Yogyakarta diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana I (1755-1792). Wayang wong gaya Yogyakarta mengalami puncak perkembangan dan mencapai bentuknya yang sempurna dan bulat pada zaman pemerintahan Sultan Hamengku Buwana VIII (1912-1939). Pada masa 18 tahun di ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 77.374 kali
Ramayana. Epos ceritera yang berasal dari India . Ceritera Ramayana terpahat pada relief-relief batu di Candi Lara Jonggrang dari abad ke 9. Satu seri Ramayana terpahat indah sekali pada sisi dalam dinding bolustrade dari candi siwa, dan dilanjutkan pada Brahma di sebelah selatan candi siwa di kompleks candi Lara Jonggrang. Tema utama dari Ramayana adalah pembinasaan raja raksana Rahwana yang jahat dari Alengka oleh Rama, ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 118.332 kali
Krida Madya Utama, Perkumpulan Ketoprak. Pada permulaan tahun 1925 seorang bekas pemain ketoprak sambeng bernama Ki Jagat Trunarsa mendirikan perkumpulan ketoprak baru bernama Krida Madya Utama. Disamping sebagai pendiri iapun bertindak sebagai pemimpin merangkap dalang (sutradara) dari ketoprak tersebut. Krida Madya Utama telah mengambil bentuk baru dalam organisasi. Usaha yang dilakukan yaitu dengan memburu ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 25.722 kali
Laki-laki kelahiran Yogyakarta tahun 1924 ini terkenal sebagai seniman ketoprak RRI Nusantara II Yogyakarta. Biasa dipanggil Atmo Kemin atau cukup Kemin saja, memulai perjalanan berkeseniannya dari sekedar ikut-ikutan. Ayahnya yang petani tapi sering ambil bagian dalam ketoprak ongkek dan ande-ande lumut, meninggalkan kesan bagi Kemin kecil. Sekali, dua kali, Kemin mencoba turut bermain hingga akhirnya tumbuh rasa senang dan minat untuk terus terlibat dalam seni ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 29.667 kali
Seniman ketoprak kelahiran Tegalrejo, Yogyakarta, 5 Juli 1932. Ia adalah satu-satunya dari ketiga saudaranya yang meneruskan jejak ayahnya Hardjosetomo, sebagai pemain ketoprak. Kecintaannya ebrmain ketoprak sejak tahun 1943, ketika Pak Lam, panggilan akrabnya, berusia sebelas tahun. Sementara aktif bermain ketoprak, pak Lam mengikuti kursus pedalangan di Habirandha, Keraton Yogyakarta. Pak lam juga menyempatkan diri belajar tari pada Bapak ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 34.734 kali
Lahir di Yogyakarta pada tanggal 22 Desember 1933. Ayahnya RB Condrosentono adalah seorang bangsawan. Kakeknya, Gusti Djuminah adalah putra Sultan HB VII. Konon Gusti Djuminah adalah putra mahkota, tapi karena membelot, ia terpaksa harus menjalani hukuman kurantil (pengasingan). Dalam pengasingan di ndalem Mangkubumen inilah Hdnung Kussudyarsana, atau Pak Ndung lahir dan dibesarkan. Pak Ndung banyak menulis naskah-naskah sandiwara, ketoprak, cerita pendek, novel disamping ...