by admin|| 04 Maret 2014 || 35.332 kali
Bersih tlaga merupakan upacara yang setiap tahun diadakan di Desa Banjarejo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Bersih tlaga ini merupakan suatu tradisi membersihkan tlaga secara bersama-sama oleh warga yang menggunakannya. Tlaga yang dimaksud disini adalah tandon air hujan atau reservair. Adapun urut-urtannya adalah sebagai berikut: - Membersihkan ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 36.374 kali
Upacara becekan terdapat di lereng Gunung Merapi sebelah selatan, termasuk Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Kata becek dalam bahasa Jawa berarti mengandung air atau berair. (Upacara ini bertujuan untuk meminta hujan). Kata becek dalam upacara ini merupakan nama sesajen yang berujud daging kambing yang dimasak gulai yang disebut becek. Upacara becekan disebut juga upacara nyuwun udan (minta hujan) atau dandan kali/memeteri kali, dalam bahasa ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 33.379 kali
Walaupun pada dasarnya upacara ini tidak ada, namun secara sederhana ada suatu tanggapan secara tradisional apabila peristiwa banjir itu terjadi. Kata banjir, bah atau air bah berarti air yang meluap. Di DIY daerah yang terkena banjir yaitu desa Wonokromo, Kelurahan Talonokromo, Kecamatan Plered, Kabupaten Bantul, tepatnya pada tahun 1967. Daerah ini terletak di tepi sungai Opak yang pernah meluap. ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 37.094 kali
Maksud dari banjir lahar berarti banjir lava yang terjadi di Desa Tambakan, Kelurahan Sindumartani, Kecamatan Ngmplak. Daerah tersebut sering dilanda banjir lahar dingin. Hal ini disebabkan karena Sungai Opak yang mengalir melalui desa tersebut tidak dapat menampung lahar dingin yang mengalir dari Gunung Merapi. Tujuan dari upacara ini agar dengan ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 35.014 kali
Kata lindhu merupakan bahasa daerah yang berarti gempa bumi. Lindhu atau gempa bumi ini adalah getaran tanah atau karena tanah bergoyang. Gempa bumi yang terjadi di DIY ini gempa vulkanis, yaitu gempa bumi yang terjadi karena erupsi gunung berapi (Gunung Merapi). Sedangkan menurut kepercayaan masyarakat gempa bumi ini terjadi karena Dewa yang menguasai bumi sedang marah. Dewa yang penguasa dasar bumi itu berujud naga raksasa yang disebut Antaboga. Kemarahan Anataboga yang serba ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 38.274 kali
Kata Grahana dalam pengertian umum berarti gerhana yang dapat terjadi pada bulan maupun matahari. Istilah untuk gerhana matahari seutuhnya atau gerhana matahari total adalah coblong. Tindakan terhadap peristiwa gerhana itu melalui beberapa tahap: a. Tahap Gejog dan Kotekan, dilakukan pada saat gerhana sedang berlangsung. Alat yang digunakan berupa lesung yang dilakukan oleh ibu-ibu secara bersama-sama dan kotekan ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 48.005 kali
Upacara ngalangi merupakan upacara adat penangkapan ikan di Pulau Drini, di wilayah pedukuhan Wonosobo, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Kata ngalangi berasal dari kata alang yang berarti sisi yang pendek dari atau yang melintang, alangan berarti rintangan, ngalangi berarti merintangi. Upacara ini dilakukan dalam dua tahap yaitu: 1. Masang gawor ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 53.101 kali
Upacara Rasulan atau bersih desa (selamatan rasul/metri desa) berkaitan dengan upacara massal. Upacara ini diadakan setahun sekali sehabis panen seperti yang dilaksanakan di kelurahan Kemiri, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Disebut Rasul/Rasulan karena dalam upacara selamatan tersebut salah satu tokoh yang dihormati, diselamati sekaligus dimintai ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 42.233 kali
Labuh atau nglengani, ialah upacara yang diadakan ketika akan memulai memetik padi pertama kali. Kata labuh ini mempunyai arti: jatuh, runtuh. Menurut arti kata setempat yaitu: mulai. Upacara tersebut di lain tempat dinamakan wiwit. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat petani di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. ...
by admin|| 04 Maret 2014 || 41.888 kali
Upacara garap siti adalah upacara yang merupakan rangkaian awal upacara kesuburan tanah. Upacara ini diadakan oleh masyarakat Desa Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul dalam mengerjakan tanah pertaniannya. Disebabkan dalam mengerjakan tanah pertaniannya, masyarakat desa Banjarejo sangat tergantung pada turunnya hujan. Tahap-tahap dalam upacara garap siti yaitu membejak tanah, nyadran taunan, dan ...