by admin|| 01 Maret 2022 || || 355 kali
Pada tanggal 1 Maret menjadi peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang telah dilakukan oleh Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2018. Peristiwa ini menjadi pengingat bangsa agar terus menumbuhkan persatuam dan kesatuan dalam melawan segala bentuk ancaman.
Selasa, 1 Maret 2022 terdapat pembacaan Kepres No.2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang dibacakan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang disiarkan langsung dari Tetenger Serangan Oemoem 1 Maret 1949, Keben Kraton Ngayogyakarta.
Biwara Pahargyan menjadi momen historis seiring dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang saat ini telah resmi ditetapkan pada tanggal 1 Maret menjadi Hari Peringatan Kedaulatan Negara.
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan salah satu bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan peristiwa tersebut mampu menegakkan kembali eksistensi dan kedaulatan negara. Hal ini diprakarsai oleh Sultan Hamengku Buwono IX, Suharto, Pangsat Sudirman dan dibantu oleh seluruh jajaran masyarakat D.I Yogyakarta.
Peristiwa tersebut, Serangan Umum 1 Maret 1949 ini mampu mendorong mundur pasukan Belanda dari tanah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kurun waktu enam jam.
(Anggia)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...