by admin|| 09 September 2016 || 27.336 kali
Yogyakarta, Indonesia - www.gudeg.net. Penampilan Endank Soekamti bersama Singgih Sanjaya Orchestra akhirnya harus pupus dikarenakan kondisi cuaca di lokasi pertunjukkan yang sangat tidak memungkinkan. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Manager Endank Soekamti, Fery Winarno saat ditemui Tim Gudegnet pagi ini.
"Konser di Panggung Masa Depan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 28 di Tebing Breksi, Sambirejo, Prambanan, terpaksa dibatalkan karena mendadak hujan deras disertai angin kencang," katanya.
Perasaan kaget kala itu dirasakan oleh Erix dan Dory yang sebenarnya sudah siap on stage dan persiapan pun sudah hampir 90 persen. Melihat kondisi seperti itu pihak panitia kemudian menunda acara hingga cuaca memungkinkan. Namun setelah dinanti sekitar setengah jam, maka pada jam 22:45 WIB penyelenggara mengumumkan pada para pengunjung yang setia menanti, bahwa pertunjukkan tidak dapat dilanjutkan lagi.
"Kalau teman - teman Ensoe pun dapat memaklumi kejadian ini, cuaca memang tidak bisa diprediksi," tambah Fery.
Endank Soekamti rencananya tampil dalam format orkestra. Mereka harusnya membawakan 6 buah lagu yang sudah diaransemen sebaik mungkin. Daftar lagu yang diaransemen tersebut diantaranya Ojo Nesu, Semoga Kau di Neraka, Luar Biasa, Sampai Jumpa, Terimakasih dan Audisi.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...