by admin|| 29 September 2016 || 6.826 kali
KRJOGJA.COM,OPTIMISME bertahannya tari klasik gaya Yogyakarta di tengah kemajuan dan globalisasi menguat bersamaan dengan pergelaran menandai HUT ke-64 Yayasan Siswa Among Beksa (YASAB) Yogyakarta di Ndalem Kaneman Jalan Kadipaten No 262 Yogyakarta, Minggu (25/9/2016) malam. Ratusan penari klasik dari berbagai usia berkumpul dalam kesempatan ini, baik membawakan tarian maupun datang untuk mangayubagyo ulangtahun Siswa Among Beksa.
"Melihat situasi masa kini yang faktanya tari klasik masih banyak peminat, saya optimis akan tetap berkembang dan terus ada," ucap pimpinan YASAB Yogyakarta RM Dinusatomo dijumpai KRjogja.com sela pementasan.
Indikasi lain menurut pria yang arab disapa Romo Dinu ini, ratusan siswa yang didominasi generasi muda saat ini tercatat belajar di YASAB. Jumlah ini akan terus bertambah jika ditambah dengan siswa lain yang juga belajar tari di sejumlah sanggar tari klasik Yogyakarta.
"Namun begitu sayangnya untuk penari putra masih jarang. Jumlahnya sedikit. Kalau penari putri luar biasa peminatnya," lanjut pria yang mendapat gelar KPH Pujaningrat ini.
Selain itu menurut Romo Dinu, keberadaan sanggar-sanggar tari klasik juga butuh perhatian pemerintah. Khususnya dalam hal alokasi pendanaan. Sebab bagaimanapun sebuah proses semestinya juga butuh pendanaan yang tidak bisa disepelekan keberadaannya.
"Itu yang masih kami harapkan dari pemerintah. Selama ini dukungan itu baru sebatas pada pergelaran. Tapi belum menyentuh sisi proses, khususnya perihal operasional harian dari sanggar-sanggar tari klasik," ucapnya. (R-7)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...