by admin|| 28 September 2016 || 4.470 kali
Harianjogja.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana membuat kantor cabang Dinas Kebudayaan setelah memisah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Nantinya, Pasar Seni Gabusan adalah salah satu tempat yang diproyeksikan sebagai kantor cabang Dinas Kebudayaan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Setiya menyatakan dengan adanya pemisahan antara Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata, harapanya mampu optimal menyerap anggaran.
“Keberadaaan Dinas Kebudayaan yang berdiri sendiri diharap mampu mengoptimalkan anggaran dana keistimewaan,” ujarnya, Senin (27/9/2016)
Selain itu, dia juga berharap dengan adanya satu Dinas Kebudayaan tersendiri nantinya mampu membentuk budaya masyarakat Bantul. Menurut dia kebudayaan luas cakupanya, tidak hanya bicara mengenai benda-benda budaya atau sekedar seni pertunjukan, tapi juga mencakup karakter bangsa.
Dia menekankan supaya nantinya kebudayaan tidak hanya dipersempit dengan adanya atraksi seni budaya semata. Terdapat budaya-budaya lain yang menurut dia juga harus menjadi fokus kerja Dinas Kebudayaan nantinya.
“Budya sehat, Budaya sehat, Budaya sejahterah melalui kemandirian ekonomi, etos kerja, dan gotong royong,” imbuhnya.
Lanjut Setiya, perihal pelaksanaaan pemisahan dinas dia mengharapkan untuk dilakukan pada momentum pergantian tahun anggaran. Menurutnya bila dilakukan di tengah jalan akan banyak hambatan secara administrasi pemerintah. Hal itu kata Setiya karena perubahan nomenklatur pada dataran teknis administratif tidak dapat dianggap sederhana.
“Jadi agar semua kondusif, sebaiknya dieksekusi sekalian pada akhir tahun saja. Bulan-bulan ini bisa dilakukan untuk secam tutup buku dan persiapan dinas baru,” tandasnya.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...