Perayaan Warisan Budaya Tak Benda Daerah Istimewa Yogyakrta Resmi Dibuka

Selasa, 27 September 2022 bertempat di Gedung Pracimasana Kompleks Kepatihan DIY, telah dilaksanakan “Pembukaan Kegiatan Warisan Budaya Tak Benda Daerah Istimewa Yogyakarta”. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda (selanjutnya disebut dengan WBTB), membuka Perayaan WBTB Daerah Istimewa Yogyakarta, dan pemberian sertifikat penetapan WBTB Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah ditetapkan menjadi WBTB Indonesia pada tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Wakil gub DIY Sri Paduka Pakualam X, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI Yudi Wahyudin, S.S, M.A. mewakili Dirjen Kebudayaan Kemdikbud ristek RI, Walikota dan Bupati Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Tim ahli WBTB, dan lain-lain.

            Menurut Ibu Dian Lakshmi Pratiwi, S.S. selaku Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, WBTB meliputi tradisi atau ekspresi hidup, seperti tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik-praktik sosial, adat istiadat, ritual, perayaan-perayaan, pengetahuan dan praktik mengenai alam dan semesta, serta pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan kerajinan tradisional. Perayaan WBTB telah rutin dilaksanakan tiap tahunnya oleh pemerintah DIY, yaitu Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. Perayaan kali ini terasa istimewa karena DIY dipilih menjadi tuan rumah sidang penetapan WBTB Indonesia. Untuk tahun ini, perayaan WBTB dilaksanakan dengan menggelar “Pameran Poster WBTB Yogyakarta Pusaka Inspirasi Indonesia tahun 2022” di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik 0 KM.

            Sidang penetapan WBTB Indonesia akan dibuka oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI, Yudi wahyudin, S.S, M.A. Menurut Beliau, penetapan WBTB telah berlangsung selama kurang lebih sembilan tahun sejak tahun 2013. Yogyakarta sendiri memiliki 132 WBTB pada tingkat nasional dan 11 diantaranya sudah ditetapkan sebagai WBTB oleh UNESCO. Pada tahun 2022, terdapat 718 usulan WBTB dari 32 provinsi di Indonesia. Setelah dikaji oleh tim ahli WBTB terdapat 203 usulan yang layak untuk disidangkan, dari 203 usulan tersebut terdapat 22 usulan dari DIY yang keputusannya akan disidangkan pada tanggal 27 September - 1 Oktober 2022, bertempat di Hotel Alana.

            Dalam kegiatan ini juga diberikan sertifikat WBTB kepada 26 karya budaya yang telah ditetapkan sebagai WBTB pada tahun 2021. Sertifikat Penetapan WBTB diterima oleh perwakilan masing-masing wilayah dan diserahkan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Kegiatan “Pembukaan Kegiatan Warisan Budaya Tak Benda Daerah Istimewa Yogyakarta” ini ditutup dengan pemukulan gong sebagai simbolis pembukaan Perayaan WBTB 2022. (Nadila Dwi Putri R)

Celebrating Intangible Cultural Heritage The Special Region of Yogyakarta is Officially Opened

Tuesday, September 27, 2022 at the Pracimasana Kepatihan DIY building has been held an "Opening of Cultural Heritage Activities Non – Objects of Special Region of Yogyakarta”. This activity is contributed to open a hearing to determine the cultural heritage of non - objects (hereinafter referred to WBTB), opening the WBTB celebration of DIY and granting certificates of determination of WBTB Special Region of Yogyakarta became WBTB Indonesia in 2021. The activities attended by Governor of DIY Sri Sultan HB X, Deputy Governor of  DIY Sri Paduka Pakualam, and the Ministry of Development Energy and Cultural Institutions. Yudi Wahyu, S.S, M.A., which representing the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia, Mayor and Regent Special Region of Yogyakarta, Head of the Culture Office (Kundha Kabudayan), the expert team of WBTB with other.

According to Mrs. Dian Lakshmi Pratiwi, S.S. as the head of the Dinas Kebudayaan (Kundha  Kabudayan) DIY, WBTB includes the traditions or expressions of life, such as spoken traditions show, social practices, customs, rituals, celebrations, practices about nature and universe, as well as knowledge and skills for traditional crafts. The WBTB celebrations have been routinely held every year by the DIY Goverment, namely the Culture Office (Kundha Kabudayan) DIY. This celebration felt special because DIY was chosen to host the Indonesian WBTB determination session. The WBTB celebration was held by holding a "Yogyakarta WBTB poster exhibition Indonesian inspiration in 2022 "along the Malioboro road to point 0 KM.

The Indonesian WBTB Determination Session will be opened by the Director of Development of Staff and Culture of the Ministry of Education and Culture of Research, Innovation and Technology RI, Yudi Wahyudin, S.S, M.A. According to him, the WBTB has been going on for approximately nine years since 2013. Yogyakarta has 132 WBTB at the national level and 11 of them have been set WBTB by UNESCO. In 2022, there were 718 WBTB proposals from 32 provinces Indonesia. After being reviewed by the WBTB expert team there were 203 proper proposals for Of the 203 proposals there are 22 proposals from DIY whose decisions will be hearing in September 27 - October 1, 2022, at the Alana Hotel.

The activity was also given a WBTB certificate to 26 cultural works that were determine as WBTB in 2021. Certificate of determination of WBTB is received by the delegation of each region and handed over directly by the Governor of DIY Sri Sultan HB X. The "Opening of Cultural Heritage Activities Non -Special Region of Yogyakarta closed with the beating of the gong as a symbolic opening of the 202 WBTB celebration. (Elisa Adelia & Farah Sofyana)