Bantul Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Festival Kethoprak Antar Kabupaten/Kota Se-DIY tahun 2022

by ifid|| 17 Oktober 2022 || || 453 kali

...

Masih dalam rangkaian Festival Berjenjang, pada Minggu 16 Oktober 2022 bertempat di di Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta, telah dilaksanakan Festival Kethoprak Antar Kabupaten/Kota Se-DIY tahun 2022. Sama seperti festival lain dalam rangkaian festival berjenjang, kegiatan ini diikuti oleh lima kontingen yang terdiri dari empat Kabupaten dan satu Kota, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta. Tujuan dari diadakannya Festival Kethoprak Antar Kabupaten/Kota Se-DIY ini adalah untuk menguatkan identitas seni kethoprak dan penguatan karakteristik kethoprak yang bersumber dari nilai-nilai tradisi yang tumbuh dan bekembang di Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Festival ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Bapak/Ibu Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota, Bapak/Ibu Kepala UPD Lingkungan Pemda DIY, Kepala Taman Budaya Yogyakarta, Para Narasumber festival Kethoprak, Tim Juri, seniman dan budayawan serta para pendukung dari masing-masing kontingen. Dian Lakshmi Pratiwi selaku Kepala Dinas Kebudayaan DIY, secara resmi membuka festival tersebut dengan pemukulan Keprak. Dalam sambutannya, Dian Lakshmi Pratiwi menyampaikan bahwa Festival Kethoprak Antar Kabupaten/Kota Se-DIY tahun 2022 berfokus pada Kethoprak Mataram Yogyakarta dengan harapan akan menjadi titik mula yang baik untuk mengenali budaya kita sendiri di tengah arus modernisasi. Selain itu, diharapkan Festival Kethoprak ini bisa menjadi wadah para seniman dan budayawan untuk bisa saling berkomunikasi, bertemu, berbagi dan bersilaturahmi guna bersanding bersama dalam rangka melestarikan dan menguatkan karya budaya Kethoprak Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Dalam festival ini, penghargaan akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu penghargaan perseorangan dan penghargaan kelompok. Untuk penghargaan perseorangan peran pembantu wanita terbaik diraih oleh Yuniarti Wahyu Putri (Nyi Roro Kidul) dari Kontingen Gunung Kidul. Peran pembantu Pria terbaik diraih oleh Sindumurti (Bandang) asal Kontingen Kulon Progo. Peran Utama Wanita Terbaik diraih oleh Raden Roro Filas Putri (Cendani) asal Kontingen Bantul. Peran Utama Pria Terbaik diraih oleh Doni Nurjati Putra (Kintoko) asal Kontingen Sleman. Penata Artistik Terbaik diraih oleh Prayitno asal Kontingen Bantul. Penata Rias Busana Terbaik diraih oleh Ilyas Sukarni Putri asal Kontingen Sleman. Penata Iringan Terbaik diraih oleh Aan Dian Pratama asal Kontingen Kota Yogyakarta. Sutradara Terbaik diraih oleh Alfian Anggoro Mukti asal Kontingen Gunung Kidul. Penulis Naskah Terbaik diraih oleh Sudarmanto asal Kontingen Bantul.

Sedangkan untuk penghargaan kelompok, tempat kelima diduduki oleh tim atau Kontingen asal Kulon Progo dengan Judul “Surut”. Tempat keempat diduduki oleh tim atau Kontingen asal Kota Yogyakarta dengan Judul “Sukerta”. Tempat ketiga diduduki oleh tim atau Kontingen asal Gunung Kidul dengan Judul “Sanggit Samodra”. Tempat kedua diduduki oleh tim atau Kontingen asal Sleman dengan Judul “Gus Kinto”. Tempat pertama diduduki oleh tim atau Kontingen asal Bantul dengan Judul “Cendani”. Dengan Diraihnya tempat pertama oleh Kontingen asal Bantul, maka piala bergilir yang diperebutkan tahun ini kembali diraih oleh Kontingen asal Bantul. (Nadila Dwi Putri R)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta