Asal Mula 2 Oktober Menjadi Hari Batik Nasional

by admin|| 02 Oktober 2016 || 30.697 kali

...

HARI ini, 2 Oktober 2009 dikenal sebagai Hari Batik di Indonesia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ikut berperan sehingga muncul Hari Batik.

Tepat tanggal 2 Oktober Badan PBB untuk kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (UNESCO) menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
 
Keputusan UNESCO terhadap batik dilatarbelakangi bahwa batik Indonesia terkait erat dengan banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam dan sejarah itu sendiri. Batik menjadi benda penting bagi manusia di Indonesia dari sejak dia lahir hingga meninggal.

Keputusan PBB melalui UNESCO tersebut menjadi semacam 'kemenangan' bagi Indonesia karena negara tetangga, Malaysia kerap menganggap batik berasal dari negara mereka. Tahun 2008 menjadi puncak kesabaran pemerintah Indonesia atas klaim Malasya tersebut.

Sehingga pada tahun itu Pemerintah Indonesia pun mendaftarkan Batik ke dalam jajaran daftar representatif budaya tak benda warisan manusia UNESCO atau Representative List of Intangible Cultural Heritage-UNESCO.

Pecinta batik, Ir Dra Larasati Suliantoro Sulaiman dalam sebuah kesempatan berbincang dengan KRjogja.com mengatakan, melalui Paguyuban Pecinta Batik Indonesia 'Sekar Jagad' pada 2008 ia pernah diminta untuk memandu risalah inskripsi batik ke UNESCO. Paguyuban 'Sekar Jagad' sendiri didirikan oleh para pecinta batik pada tahun 1999 dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan batik Indonesia.

Salahsatu tujuan risalah tersebut adalah mendapat pengakuan representatif batik sebagai warisan budaya. Proses yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia terbilang cukup panjang. Berawal pada 3 September 2008 dengan proses Nominasi Batik Indonesia ke UNESCO, yang kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO pada 9 Januari 2009 untuk diproses lebih lanjut.

Puncaknya, pada tanggal 2 Oktober 2009  dalam sebuah acara yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, UNESCO mengakui batik Indonesia dalam daftar representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia yang dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Oleh pemerintah 2 Oktober kemudian diperingat sebagai Hari Batik Nasional. (*)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta