Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Menyerahkan Hadiah Lomba Seleksi Lawatan Sejarah DIY 2020

by admin|| 22 Juli 2020 || || 755 kali

...

Yogyakarta memiliki peristiwa sejarah yang begitu berarti bagi kemerdekaan Indonesia, sehingga membuat Yogyakarta menjadi Daerah Istimewa. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan telah melakukan Seleksi Lawatan Sejarah dengan tujuan meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap sejarah, khususnya generasi muda.

Seleksi Lawatan Sejarah telah dilakukan pada tanggal 20 februari 2020 dan diikuti 120 peserta dari siswa-siswi SMA/SMK dan MA se-DIY, selanjutnya pada tanggal  7 april sampai dengan 28 April 2020 dilakukan seleksi melalui pengiriman karya tulis oleh peserta dan penjurian (Secara Online) dilakukan mulai 28 April - 15 Mei 2020. Berdasarkan hasil karya tulis yang masuk, terpilih 5 karya tulis terbaik.

Selasa (22/7) Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melaksanakan Penyerahan Hadiah Lomba Seleksi Lawatan Sejarah DIY 2020. Penyerahan hadiah dihadiri oleh Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia DIY, Ketua MGMP sejarah DIY, Guru Pendamping dan Para Siswa Siswi Peserta Lawatan Sejarah.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Aris Eko Nugroho, S.P.,M.Si  dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau merasa bangga ketika siswa dan siswi mau untuk belajar sejarah.  Beliau juga berharap  siswa/siswi  peserta lawatan sejarah mampu membawa Yogyakarta menjadi kota sejarah yang  dirindukan orang untuk selalu dikunjungi.

Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia DIY, Wahyudi, SPd.M.Pd mewakili seluruh guru sejarah DIY  menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dan akan selalu siap berkontribusi secara aktif dalam mendukung program-program yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan)  DIY.

Lomba Lawatan Sejarah DIY 2020 diraih oleh 5 peserta :

  1. Juara I diraih oleh Dinda Pramesti H. dari SMA Negeri 1 Sleman
  2. Juara II diraih Velin Vahrani Siswi SMA Negeri 1 Kalibawang
  3. Juara III diraih Amelia Bintari Astutiningtyas dari SMA Negeri 1 Playen
  4. Juara Harapan I oleh Septia Nindita Putri SMAN 1 Imogiri
  5. Juara Harapan II Aliffia Putri Sekarwati SMA N 4 Yogyakarta. (L/PG)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta