by admin|| 06 Oktober 2016 || 28.140 kali
Yogyakarta, www.gudeg.net - Jalan Malioboro mulai jam 13.00 WIB akan ditutup karena akan ada penyelenggaraan kegiatan Karnaval Budaya Selendang Sutera dan kirab sendiri akan dimulai pada jam 15.00 - 18.00 WIB. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Rini Widiastuti, koordinator kegiatan karnaval dari Dinas Kebudayaan DIY.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Polresta guna turut mengatur arus lalu lintas selama karnaval berlangsung," katanya.
Pengaturan lalu lintas akan dilakukan mulai siang hari dari Taman Parkir Abu Bakar Ali - Jalan Malioboro - Benteng Vredeburg. Kegiatan tersebut sebenarnya telah digagas semenjak tahun 2013 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. "Selendang Sutera merupakan akronim dari Semarak Legenda Suku Nusantara yang merupakan sebuah upaya mempresentasikan berbagai macam kesenian dari masing - masing suku dengan menampilkan citra tradisi budaya masing - masing daerah," kata Rini.
Kirab bermuatan tradisional namun tetap kreatif dengan sentuhan artistik. Kostum yang menawan, koreografi yang bagus serta properti megah sebagai penggambaran indahnya budaya nusantara. Secara umum, realisasi dalam kegiatan ini, Dinas Kebudayaan mengajak Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa DIY dengan menampilkan potensi budaya 34 provinsi dari seluruh Indonesia.
"Kalau pengisi acara total akan ada 16 penampil. Diantaranya penampilan etnis nusantara, angguk, sendratari hingga potensi adat seni dan budaya unggulan kabupaten se - DIY," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) se-DIY dapat menyerap kearifan lokal di kota budaya ini. Sehingga, friksi yang terjadi selama ini dapat dipupus dan potensi seni budaya di Yogyakarta dapat ditularkan pada mahasiswa bila mereka kembali ke daerah asalnya.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...