Dharma Agama dan Dharma Membingkai Moderasi Beragama Menerapkan Transformasi Digital.

by ifid|| 02 April 2023 || || 471 kali

...

CATUR Brata Penyepian, salah satu rangkaian krusial ibadah Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Para penganut Hindu melaksanakan empat pantangan, yaitu amati karya (pantangan beraktivitas), amati geni (pantangan menyalakan api dan penerangan), amati lelungan (pantangan bepergian), dan amati lelanguan (pantangan bersenang-senang dan menikmati hiburan). Dengan melaksanakan keempat pantangan atau larangan itu selama 24 jam mulai pukul 06.00 pada Hari Raya Nyepi sampai pukul 06.00 hari berikutnya, umat Hindu diharapkan memiliki waktu untuk melakukan perenungan dan introspeksi diri.

            Secara kebetulan, Hari Raya Nyepi tahun 2023 ini berurutan dengan datangnya Ramadan, bulan suci bagi umat Islam yang ditandai dengan kewajiban menjalankan puasa selama sebulan. Hari Raya Nyepi jatuh pada Rabu (22/3/2023), hanya sehari sebelum umat Islam mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan pada Kamis (23/3/2023). Pengendalian diri menjadi inti ibadah kedua agama tersebut.

Hari Rara Nyepi 2023 mengemukakan tema Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia dalam Bingkai Moderasi Beragama Menerapkan Transformasi Digital. Yaqut mengapresiasi tema tersebut dengan menyatakan bahwa dengan tema tersebut masyarakat diajak menjalankan kewajiban sebagai umat beragama sekaligus warga negara untuk menyukseskan pesta demokrasi (Pemilu) 2024.

            “Momentum hari suci ini menjadi strategi umat Hindu. Dengan kontemplasi dalam Catur Brata Penyepian, umat Hindu mampu mengendalikan diri, sabar, dan memiliki hati yang damai. Dengan ini umat Hindu mampu berkontribusi menciptakan kedamaian dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas,” bebernya.

            Sebagai bagian dari kendali diri ini, Yaqut meminta masyarakat untuk tidak menggunakan agama sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan pribadi maupun kelompoknya. Dia berharap agama tidak dijadikan sebagai politik identitas yang pada akhirnya hanya akan mengotori agama yang suci dengan kepentingan-kepentingan sesaat duniawi. “Mari bersama-sama meningkatkan kualitas diri kita baik dalam berhubungan dengan Tuhan, berhubungan dengan sesama manusia, maupun dalam berhubungan dengan alam semesta,” ajaknya.

Tawur Agung Kesanga

            Sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, ribuan umat Hindu dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan sekitarnya mengikuti ritual upacara Tawur Agung Kesanga yang diadakan di kompleks Candi Prambanan Yogyakarta. Upacara diawali dengan prosesi Pradaksina. Umat Hindu peserta Tawur Agung berjalan mengelilingi Candi Siwa, Candi Wisnu, dan Candi Brahma di kompleks Candi Prambanan sebanyak tiga kali. Sejumlah gunungan dan ogoh-ogoh ikut dikirab dalam prosesi ini. Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Kita Suci Weda, doa, kemudian diakhiri pertunjukan Sendratari Pengiring Yadnya Pamutering Giri Mandara.

            Selain Tawur Agung, kepanitiaan nasional perayaan Nyepi yang diketuai Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya mengagendakan beragam kegiatan dalam rangkaian perayaan Nyepi. Antara lain Makerti Ayuning Segara yakni bersih-bersih pantai di berbagai wilayah Nusantara, kemudian bakti sosial, dan juga webinar refleksi Nyepi. Melalui berbagai kegiatan yang digelar berkaitan dengan Hari Raya Nyepi, Putu Alit Jaya berharap umat Hindu dapat memberikan manfaat penting bagi seluruh umat.

            “Tawur Agung bukan sekadar pelaksanaan ritual, namun memberikan spirit dan pemahaman tambahan bagi kita dalam merealisasikan nilai-nilai luhur Hindu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Juga untuk menegaskan komitmen kita dalam beragama, berbangsa, dan bernegara,” tegasnya.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta