Ritual Jamasan Kereta Kencana Keraton Yogyakarta, Sekali Setahun Tiap Jumat Kliwon

by admin|| 07 Oktober 2016 || 65.392 kali

...

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM JOGJA - Tiga kereta kencana milik keraton Yogyakarta menjalani proses jamasan atau pembersihan, Jumat (9/10/2016) pagi.

Bertempat di Museum Kereta Kencana Keraton Yogyakarta 3 buah kereta yaitu Kanjeng Nyai Jimat, Kus Gading Yasan Ndalem HB VIII dan Kyai Garuda Yekso dibersihkan dengan menggunakan air bunga setaman dan sari buah jeruk oleh para abdi dalem keraton.

Jamasan Kereta Kencana merupakan ritual rutin setiap satu tahun sekali di hari Jumat Kliwon di bulan Suro.

Acara langka ini juga menjadi perhatian bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang, selama prosesi yang dilakukan abdi dalem nampak mereka sangat antusias menyaksikannya.

Seusai acara jamasan selesai kontan air sisa jamasan menjadi buruan masyarakat yang susah sejak awal mengikuti prosesi, beberapa nampak membawa botol air untuk menampung air jamasan tersebut.

Mereka mempercayai bahwa air jamasan tersebut dapat memberikan berkah dan hal-hal positif lain.

"Ini untuk sumber kesembuhan saja, ya saya percaya. Tapi memang intinya doa juga pada Allah, ini hanya bentuk media saja," ujar salah seorang warga Aulia (32).

Dia yang menggendong anaknya berhasil mendapatkan sedikit air sisa jamasan Kereta Kanjeng Nyai Jimat untuk dibawa pulang. (*)

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Limbah Industri: Jenis, Bahaya dan Pengelolaan Limbah

by museum || 18 September 2023

Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2025

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta