by admin|| 09 Oktober 2016 || 35.298 kali
SLEMAN (KRjogja.com) - Puluhan bregada prajurit dan ragam kesenian tradisi menyemarakkan upacara adat Suran Mbah Demang Banyuraden Gamping Sleman, Sabtu (8/10/2016) malam. Kirab budaya yang diadakan tiap tanggal 8 Sura menurut kalender penanggalan Jawa ini menyedot perhatian ribuan masyarakat yang sudah berjajar di sepanjang rute kirab mulai dari Sanggar Widya Pramono Cokrodirjan melewati Jalan Godean hingga kediaman Ki Demang Cokrodikromo.
"Kegiatan rutin tahunan ini sebagai wujud menghormati jasa Mbah Demang Cokrodikromo yang begitu besar, khususnya bagi masyarakat di Desa Banyuraden," tutur Pemangku Adat Sanggar Widya Pramono Murdianto Murda Puspita sela kegiatan.
Sedang Bupati Sleman Drs Sri Purnomo MSi yang datang pada kesempatan ini mengenakan busana kejawen jangkep menuturkan sudah semestinya masyarakat melestarikan peninggalan leluhur seperti halnya seni budaya yang baik. Hal tersebut bisa dijadikan pegangan dalam hidup yang selaras dan tidak bertentangan dengan keyakinan terhadap Tuhan YME.
"Melalui kegiatan ini juga mampu nyengkuyung keistimewaan DIY. Apalagi Upacara Adat Suran Mbah Demang ini sudah menjadi warisan budaya tak benda yang ditetapkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Harapannya ke depan nilai kegiatan ini bisa diserap masyarakat sebagai bekal hidup bermasyarakat dan acara ini menjadi agenda wisata unggulan," papar Sri Purnomo. (R-7)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...