KULONPROGO (KRjogja.com) - Dua puluh kontingen dari DIY, Jawa Tengah, Banten, maupun Jawa Barat mengikuti Festival Budaya Menoreh (FBM) yang digelar Dinas Kebudayaan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Kulonprogo, Minggu (16/10). Festival dibuka Penjabat Bupati Ir Budi Antono MSi didampingi Ketua DPRD Akhid Nuryati dan Sekda IR RM Astungkoro MHum. Start kirab dari UNY Kampus Wates - Alun-Wates - Jalan Diponegoro - Driyan - finish Gedung Kesenian.

Penjabat Bupati Kulonprogo Ir Budi Antono MSi merasa bangga karena kesenian yang banyak di tanah Jawa ini. Hal itu merupakan modal yang besar bagi mencapai kemajuan bangsa Indonesia. Banyaknya kesenian dan budaya ini dapat digunakan untuk mendukung sektor pariwisata. Termasuk kesenian dan budaya Kulonprogo akan semakin tenar di dalam dan luar negeri.

Tampilnya kirab budaya ini bisa memperlihatkan potensi yang ada di Kulonprogo dan daerah lainnya. "Semoga dengan berkembang kesenian budaya ini bisa mendukung bidang kepariwisataan dan bidang lainnya yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
 
Disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo Drs Untung Waluyo,  pelaksanaan tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Festival Budaya Menoreh, karena penyelenggaraan pada tahun lalu telah sukses memberikan hiburan yang menarik bagi masyarakat.

"Diharapkan untuk pelaksanaan yang kedua ini dapat berlangsung lebih baik dari pelaksanaan sebelumnya. Festival ini memperebutkan hadiah total Rp 26 juta dari dana keistimewaan (danais). Diambil 5 penampilan terbaik,  penyaji I Rp 7,5 juta, II Rp 6 juta, III Rp 5 juta, IV Rp 4 juta, V Rp 3,5 juta," ungkap Untung. (Wid)