BANTUL (KRjogja.com) - Lulusan SMKN 1 Kasihan (SMKI Yogyakarta) tidak hanya dituntut memiliki nilai akademik yang bagus. Tapi juga diharapkan memiliki kompetensi keahlian yang dibutuhkan masyarakat dan dapat dibuktikan dengan adanya sertifikasi.

Karena itulah tiap prodi yang ada di SMKN 1 Kasihan sejak awal sudah menyiapkan ujian praktik bagi peserta didiknya melalui Uji Petik dan Uji Kompetensi. Ujian ini wajib diikuti semua peserta didik mulai
kelas 10-12.

"Uji Petik dan Uji Kompetensi dilakukan tiap semester dan diperuntukkan bagi seluruh siswa tidak ada perkecualian sehingga lulusan SMKN 1 Kasihan nantinya tidak cuma punya nilai bagus. Tapi juga memiliki bekal ketrampilan sesuai prodi yang dipilihnya dan telah layak untuk terjun ke dunia kerja dibuktikan dengan sertifikat yang dimiliki," tutur Kepala SMKN 1 Kasihan Drs Sunardi di sela menyaksikan Uji Petik dan Uji Kompetensi siswa di Pendopo SMKN 1 Kasihan, Senin (17/10/2016).

Uji Petik menurut Drs Sunardi merupakan contoh ujian unit kompetensi yang akan dijalani. Dengan begitu siswa memiliki kesiapan untuk menghadapinya. Uji Kompetensi ini juga akan dilaksanakan tiap semester sehingga memungkinkan siswa untuk memiliki sertifikasi yang diinginkan. (R-7)