ARTWORK Official poster Kustomfest di setiap penyelenggarannya selalu menarik mata. Keunikan gambar surealis yang terkonsep matang dengan percampuran warna ajaib jadi kekuatan di tiap poster pesta pecinta kustom kultur ini.

Masih sama seperti seperti tahun-tahun sebelumnya, konsep artwork poster di tahun 2016 ini masih di area surealisme: Para monster sedang berpacu dengan motor dan mobil kustom dari puncak Cabdi Prambanan. Emosi wajah para monster terlihat jelas berkat perpaduan warna yang tepat dan sukses memanjakan mata.

Sosok di balik artwork official poster yang monumental itu adalah Decki 'Leos' Firmansyah, seorang perupa yang andal dalam mencipta karya. Leos, panggilan akrabnya berkisah tentang ide dan proses pembuatan gambar dalam official poster itu.

"Awalnya saya sama Mas Lulut  (Director Kustomfest) diskusi dulu mau bagaimana soal poster itu. Saat diskusi, Mas Lulut menjelaskan mau mengangkat tema 'Reborn Legend' dan mau mengangkat soal mitologi Prambanan. Dari sana saya kemudian riset ke Candi Prambanan," kisahnya ketika ngobrol santai di area Kustomfest, Minggu (9/10/206) malam.

Ketika riset, Leoh menemukan relief yang berhubungan dengan legenda Candi Prambanan yang dibangun oleh para makhluk halus anak buah Bandung Bondowoso ketika ingin melamar Loro Jonggrang. Para makhluk halus itu kemudian diangkatnya dalam sebuah gambar. Kesan angker pun dihilangkan dengan teknik pewarnaan dan sentuhan gambar kartun komik gaya Amerika.

"Setelah itu kami diskusi lagi tentang sketsa yang saya bawa. Di sana ada penambahan dan pengurangan gagasan yang sudah dituangkan ke dalam gambar. Setelah disetujui baru saya garap dan memakan waktu satu bulan," kisahnya.

Selain artwork untuk official poster, Leos juga membuat merchandise ekslusif Kustomfest 2016 berupa patung monster yang sedang mengendarai mobil kustom. Karyanya ini juga tidak kalah rapi dan menarik dari gambar di posternya. Uniknya, tiap patung memiliki nomor seri yang berbeda. "Jadi ini ekslusif dibanding merchendise lainnya seperti kaos atau topi. Patung ini ada sertifikat yang ditandangi saya dan Mas Lulut dan punya nomor seri yang berbeda-beda," terangnya.(Des)