Mengenal Lebih dekat Museum Biologi dan Museum Batik

by ifid|| 21 Maret 2024 || || 68 kali

...

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Melalui Seksi Permuseuman, Melaksanakan Kegiatan Wajib Kunjung Museum (WKM) 2024. Pada Hari Rabu 20 Maret 2024. Di Museum Biologi dan Museum Batik. Peserta yang berkesempatan ikut WKM kali ini adalah Peserta Didik Sekolah Dasar Kanisius Promasan Kulon Progo. WKM merupakan kependekan dari Wajib Kunjung Museum.WKM merupakan program yang dicetuskan oleh pemerintah DIY untuk menjadikan museum sebagai salah satu pusat pembelajaran, penelitian dan rekreasi bagi pelajar di DIY. Di Museum Biologi UGM para peserta di pandu oleh petugas museum untuk melihat beberapa koleksi fauna berupa awetan basah, taksidermi dan kerangka. Koleksi-koleksi tersebut sebagian berasal dari Indonesia, serta beberapa dari luar negeri yang merupakan sumbangan dari peneliti, dosen maupun masyarakat. Beberapa koleksi merupakan fauna langka dan wajib dilindungi seperti komodo, harimau, beruang madu, trenggiling, burung cendrawasih dan burung elang. Museum Biologi UGM termasuk kategori museum khusus, yakni museum khusus pendidikan, dengan fokus pendidikan hayati. Koleksi Flora berupa herbarium basah dan kering. Setelah dari museum Biologi UGM para peserta WKM menuju ke Museum Batik Di Museum Batik peserta WKM mendengarkan pemandu di Museum Batik tentang sejarah bati, macam-macam batik, proses pembuatan hingga bahan untuk membuat batik. Museum Batik Yogyakarta adalah museum batik pertama di Yogyakarta didirikan atas prakarsa Hadi Nugroho, pemilik museum. Museum swasta ini terletak di Jalan Dr. Sutomo, Kota Yogyakarta. Bangunan ini dikelola sendiri oleh pasangan suami istri Dewi dan Hadi Nugroho. Pada 12 Mei 1977. Kini, museum ini menyimpan lebih dari 1.200 koleksi perbatikan yang terdiri dari 500 lembar kain batik tulis, 560 batik cap, 124 canting (alat membatik), dan 35 wajan serta bahan pewarna, termasuk malam. Koleksi museum ini terdiri berbagai batik gaya Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan gaya tradisional lainnya dalam bentuk kain panjang, sarung, dan sebagainya. Motifnya kebanyakan berupa motif pesisiran, pinggiran, terang bulan, dan motif esuk-sore. Selain di ajak keliling museum, peserta WKM diberi kesempatan untuk mencoba membatik sendiri agar nantinya tau cara membatik

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta