Mengenal Wayang Beber dan Berkeliling di Museum Diponegoro

by ifid|| 25 Maret 2024 || || 68 kali

...

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Melalui Seksi Permuseuman, Melaksanakan Kegiatan Wajib Kunjung Museum (WKM) 2024. Pada Hari Senin, 25 Maret 2024. Di Museum Wayang dan Museum Diponegoro. Peserta yang berkesempatan ikut WKM kali ini adalah Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Kanisius Sleman. WKM merupakan kependekan dari Wajib Kunjung Museum.WKM merupakan program yang dicetuskan oleh pemerintah DIY untuk menjadikan museum sebagai salah satu pusat pembelajaran, penelitian dan rekreasi bagi pelajar di DIY. Untuk Kunjungan pertama peserta WKM di ajak ke Museum Wayang Beber Wayang Beber adalah seni wayang yang muncul dan berkembang di Jawa pada masa Pra Islam dan masih berkembang di daerah tertentu di Pulau Jawa. Wayang Beber termasuk jenis wayang telah tua usianya dan berasal dari masa akhir zaman Hindu di Jawa. Museum Wayang Beber Sekartaji didirikan pada tahun 2017 dan diresmikan oleh Bupati Bantul Bapak Drs. H. Suharsono. Museum ini merupakan museum pertama di Indonesia bahkan di dunia yang khusus menyajikan koleksi Lukisan Wayang Beber. Menampilkan Lukisan Wayang Beber dari Pelestari Wayang Beber Mbah Ning (Hermin Istiariningsih), Karya Dani Iswardana, Indra Suroinggeno, dan seniman Wayang Beber lainnya. Para Peserta WKM disana tidak hanya dilihatkan tentang wayang, tetapi diberi workshop tentang bahan dasar pembuatan wayang Beber, seperti Melukis wayang Beber, Membuat Kertas Nusantara dan Pertunjukan Wayang Beber. Di Museum Kedua yaitu Museum Diponegoro, di museum Diponegoro para peserta WKM diberi pengarahan tentang tata tertib yang ada di Museum Diponegoro, selanjutnya di ceritakan tentang sosok Pangeran Diponegoro “Pejuang Perang Jawa”, Tentang Perang Jawa, setelah itu di kenalkan juga Koleksi Galeri Museum Diponegoro seperti Comboran. Kereta Kepangeranan, Chandrasana. Museum ini menempati bekas kediaman Pangeran Diponegoro dan keluarganya. Pembangunan Museum (monumen) ini diprakarsai oleh Mayjen TNI Surono, yang kemudian dilanjutkan oleh Mayjen TNI Widodo. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII Diponegoro No. 99/7/1968, tanggal 2 Juli 1968 dibentuklah panitia persiapan perencanaan pelaksanaan pembangunan Monumen Pahlawan Pangeran Diponegoro di bekas rumah kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo, Yogyakarta. Ahli waris Pangeran Diponegoro menyetujui jika tanah peninggalan dia didirikan monumen. Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh KRT. Prodjodiningrat, Nyi Hajar Dewantara, dan dr. Sahir Nitihardjo (RA. Kejadian Diponegoro). Serta di ajak keliling komplek museum Diponegoro yang mempunyai nilai sejarah, seperti Tembok Jebol yang ada di bagian komplek museum.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta