Mencari talenta: GITA BAHANA NUSANTARA DIY 2024

by ifid|| 29 Mei 2024 || || 241 kali

...

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kegiatan Sosialisasi Audisi Gita Bahana Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024, melalui Seksi Seni, Bidang Pemeliharaan Dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya Dan Seni, pada tanggal 29 Mei 2024, di Ruang Bima, Dinas Kebudayaan DIY. Kegiatan Sosialisasi Audisi Gita Bahana Nusantara (GMB) 2024 ini diSiarkan Langsung melalui channel Youtube Dinas Kebudayaan DIY, dan dihadiri oleh Kepala Bidang ALTAS Dra. Yuliana Eni Lestari Rahayu, serta Narasumber Agus Suranto S.Pd M.Sn, Pancasona Aji M.Sn ,dan Fauzi. Sosialisasi terkait Gita Bahana Nusantara tahun 2024. GBN ini sudah memasuki tahun yang ke-21. Apa itu GBN? GBN adalah Paduan suara yang dikolaborasikan dengan orkestra yang dipertunjukkan setiap tanggal 17 Agustus pada hari raya kemerdekaan RI 17 Agustus di Jakarta di Istana Negara Jakarta. Tahun ini GBN pentasnya di IKN, Ibu kota Baru. Audisi di Tingkat provinsi dan hasil dari audisi yang akan dikirim ke IKN. Audisi akan dilaksanakan di tanggal 6 Juli 2024 hari Sabtu, tempat di ruang Bima Dinas Kebudayaan DIY. Nantinya akan memilih 4 suara, 4 kriteria jenis suara: Soklan, Alto Tenor, dan Bass. 4 suara ini ada penghargaannya untuk yang audisi di Yogyakarta seperti tertera di dalam fastifis kami akan memilih juara 1, juara 2, juara 3, juara 4 dan 5 ada piagam, Plakat dan uang pembinaan. Uang pembinaan untuk di juara 1 adalah 5 Juta, kemudian juara 2 adalah 4 Juta, juara 3 adalah 3 Juta, juara harapan 1 adalah 2 juta sedangkan juara harapan 2 adalah 1,5 Juta. semua hadiah tentu dipotong pajak. Kemudian syaratnya adalah teman-teman semua yang ber KTP Yogyakarta, KTP Yogyakarta termasuk syarat utama, Ini tidak bisa ditawar. Karena sudah ketentuan. “Jadi kalau anak-anak yang nyusun sewu kuliah di Yogyakarta bukan dari Jogjakarta silahkan untuk mengikuti audisi di provinsinya, yang di DIY ini yang sudah ber KTP DIY bukan surat pengantar njih, ada kan surat pengantar itu ya? Tapi yang ber KTP murni DIY. ujar Eni Untuk batasan usianya dari usia 16-23 tahun per tanggal 17 agustus 2024. Maksimal 24 tahun minimal 16 tahun. Pembukan pendaftaran dimulai tanggal 30 Mei sampai 30 Juni. Melalui link yang akan di share di media Sosial Dinas Kebudayaan DIY. Ada 6 lagu yang boleh dipilih yaitu: Api Kemerdekaan, Indonesia subur, Indonesia Pusaka, Hymne Kemerdekaan, Tanah Airku, Sepasang Bola Mata. Dalam penjurian ini ada ada pembacaan Prima Visa, Prima visa itu akan dibawa oleh tim juri dari Jakarta, jadi jurinya ada 5, 4 dari jogja, 1 dari Jakarta, yang sekaligus nanti akan menjadi ketua juri. Prima visa itu adalah not not balok yang tidak ada angkanya. Pada tahun ini tahun 2024, audisi provinsi tetap akan memilih 4 jenis suara, Jenis suara soklan, alto, tenor, dan bass tetapi pada saat pengiriman di Jakarta, untuk kali ini yang pengiriman di IKN ada pengurangan, adanya surat pemberitahuan per tanggal 23 Mei 2024 dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dirjen kebudayaan menyatakan bahwa pemberitahuan pengurangan jumlah peserta GMN tahun 2024. Bahwa di tahun 2024 ini disampaikan bahwa sehubungan dengan ketersediaan sarana prasarana di Ibukota Nusantara maka diperlukan adanya pengurangan jumlah pengisi acara dalam upacara peringatan HUT RI termasuk pengurangan jumlah peserta Gita Bahana Nusantara yang akan tampil maka, peserta Gita Bahana Nusantara yang dipilih maksimal 4 orang dari setiap provinsi , sekarang menjadi 3 orang setiap provinsi, 3 orang itu belum tau jenis suara apa yang akan dipilih karena itu akan ditentukan saat hari H nya dengan Tim juri dari Jakarta yang menentukan. Jadi nanti ada dimungkinkan ada 2 atau kita bisa 3 kami tidak tahu. Tetapi yang pasti di GBN memanggil ini pemerintah daerah Istimewa Yogyakarta tetap akan mengaudisi 4 jenis suara. Dinas Kebudayaan DIY berharap banyak talenta- talenta dari Yogyakarta yang mengikuti audisi Gita Bahana ini. tidak ada yang satu kali langsung lolos.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta