by ifid|| 11 Juni 2024 || || 82 kali
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Pentas Seni Desa Budaya pada Selasa (11/06/2024). di panggung ekspresi seni, Monumen Serangan Umum 1 Maret Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelataran panggung dipadati pengunjung baik dari domestik maupun mancanegara sejak sore hari. Alunan gamelan gaya Yogyakarta mampu menarik hadirin untuk menyaksikan sajian istimewa tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, dalam sambutanya mengatakan, Berdasar Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 454/KEP/2023 tentang Penetapan Kalurahan/Kelurahan Budaya, telah ditetapkan bahwa Kalurahan/Kelurahan Budaya berjumlah 100. Pentas Seni Desa Budaya akan menyajikan pertunjukkan dan pameran yang menarik dari 14 Desa Budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pentas Seni Desa Budaya adalah sebuah bentuk pergelaran kebudayaan yang menarik serta komunikatif, dengan menampilkan unsur koreografi pertunjukan sehingga dapat dinikmati, dihayati dan diapresiasi masyarakat. Mengusung tema “RUMAKET” kata tersebut dikutip dari istilah Jawa. Yang dimaksud dengan “Rumaket” adalah merekatkan, mendekatkan dan saling dekat. Hal tersebut merupakan sebuah ajakan sekaligus harapan terhadap seluruh unsur kebudayaan melalui Kalurahan/Kelurahan Budaya untuk selalu merekatkan suku, agama, dan ras di seluruh Indonesia sehingga terwujud Bhineka Tunggal Ika yang diwujudkan dengan partisipasi 5 provinsi dalam acara Selasa Wagen. Yaitu Provinsi Jawa Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Banten. Melalui Kegiatan Selasa Wagen ini kami juga berupaya untuk mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan precursor narkotika dalam rangka memperingati “Hari Anti Narkotika Internasional” yang akan diperingati pada tanggal 26 Juni 2024. “Kami mengajak agar masyarakat menyadari adanya bahaya narkoba. Narkoba dapat menyebabkan penurunan kualitas sumber daya manusia dan menyebabkan hilangnya generasi bangsa. Karenanya Desa budaya diharapkan dapat turut berperan dalam menguatkan daya tangkal dan daya lawan masyarakat terhadap narkoba melalui kegiatan yang positif salah satunya adalah kegiatan berkesenian dan berkebudayaan”, tutur Dian “Sesuai dengan tema “Hari Anti Narkotika Internasional 2024, Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)” . Mari kita gelorakan semangat sehat dan Bahagia tanpa Narkoba. Jogja Istimewa Tanpa Narkoba”. pungkasnya Penampil pada hari Selasa, 11 Juni 2024 adalah : 1. Kalurahan Sukoreno, Kulon Progo 2. Kalurahan Tayuban, Kulon Progo 3. Kalurahan Giripeni, Kulon Progo 4. Kalurahan Logandeng, Gunungkidul 5. Kalurahan Ngeposari, Gunungkidul 6. Kalurahan Tambakromo, Gunungkidul 7. Kalurahan Sidoharjo, Gunungkidul 8. Kalurahan Trimulyo, Sleman 9. Kalurahan Margoagung, Sleman 10. Kalurahan Sinduharjo, Sleman 11. Kalurahan Jatimulyo, Bantul 12. Kalurahan Sendangsari, Bantul 13. Kelurahan Terban, Yogyakarta 14. Kelurahan Purbayan, Yogyakarta
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...