TERAPI SENI ANAK DISABILITAS MELALUI TOT MEOKTI 2024

by ifid|| 07 Juli 2024 || || 73 kali

...

TOT MOEKTI merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta yang bekerja sama dengan MEOKTI (Mobil Terapi Keliling). Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis, 4 Juli 2024 di Hotel Ibis International Airport mulai pukul 08.30 -16.00 WIB. Acara ini terbagi menjadi empat sesi yang sebelum sesi -sesi tersebut dimulai, dibuka dengan pengenalan MEOKTI dari masa ke masa, kemudia n dilanjut dengan sesi pertama yaitu memperkenalkan teknik kolase dan aplikasinya. Sesi kedua menjelaskan aktifitas seni sebagai stimulasi perkembangan anak dan seni memahami anak berkebutuhan khusus. Sesi ketiga praktik teknik plastisin dan aplikasinya. Yang terakhir sesi keempat cara menjalin komunikasi terapeutik dan lebih dekat melaluia pengamatan. Program TOT MEOKTI sudah berjalan sejak tahun 2018 untuk mendampingi anak berkebutuhan khusus dalam terapinya melalui sebuah karya seni rupa. Mulai tahun 2023 TOT MEOKTI tidak hanya fokus terhadap pendampingan terapi disabilitas, akan tetapi juga pendampingan pada orang tua dan guru. MEOKTI terdiri dari Tim Kreatif yaitu seniman dan psikolog, kemudian Tim Fasilitator rata-rata dari pegiat seni rupa dan teater, dan TIM Observer adalah Psikolog, serta crew yang menyiapkan alat dan bahan. Program TOT Meokti dilaksanakan selama 6 kali pertemuan di sekolah-sekolah SLB di Kulon Progo, Sekolah yang menjadi sasaran TOT Moekti yaitu dari SLB Bhakti Wiyata, SLB Rela Bhakti 2 Wates SLB Zafa Hargorejo, dan SLB PGRI Sentolo. Disetiap Sekolah akan ada observer, fasilitator dan psikolog untuk mendapingi anak-anak dalam berkarya seni rupa. Sebelum dilaksanakannya terapi oleh MEOKTI langsung kepada anak-anak disabilitas, diadakan kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Ibis, ini menjadi awal untuk pendampingan terhadap orang tua dan guru, dengan tujuan agar terapi tidak hanya dilaksanakan saat program TOT MEOKTI saja, tetapi bisa dilakukan setiap hari nya di lingkungan sekolah dan di rumah. Pemateri di acara TOT MEOKTI bersama orang tua dan guru diacara ini juga dari MEOKTI sendiri yaitu Theresia Agustina Sitompul yang berada dibidang Seni Rupa dan Muh.Arif Wijayanto yang merupakan penggiat dari teman-teman difabel MEOKTI dan sanggar. Pendampingan awal pemateri menyampaikan kepada guru dan orang tua apa itu program TOT MEOKTI dan menyampaikan bahwa terapi disabilitas dapat dilakukan melalui sebuah karya seni rupa. Muh. Arif Wijayanto mengatakan bahwa “Kegiatan ini tidak berlomba bagus-bagusan melukis, tetapi sebagai terapi untuk melatih motorik dan kreatifitas anak”. Beliau juga menyampaikan bahwa MEOKTI merupakan sebuah agenda yang menstimulus anak agar memiliki rasa percaya diri yang kemudian mampu mengembangkan dirinya. “Melalui terapi seni rupa ini, anak dapat menemukan dirinya sendiri yang artinya tahu mereka mau mengarah kemana. Kegiatan MEOKTI nantinya akan mengenalkan cat plastisin dan yang mendukung seni rupa untuk melatih motorik anak”, Kata Muh Arif Wijayanto Setelah penyampaian program, maksud dan tujuan TOT MEOKTI dilanjutkan dengan kegiatan praktik yang dilakukan oleh guru serta orang tua didampngi oleh fasilitator dan tim kreatif dari MEOKTI. Praktik membuat sebuah lukisan melalui berbagai teknik yang nantinya bisa di lakukan oleh guru dan orang tua di Sekolah maupun di Rumah. MEOKTI berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi role model yang bisa ditiru dibanyak tempat seperti orang tua yang memiliki anak disabilitas dan Sekolah inklusi atau Sekolah luar biasa untuk mengebakan potensi anak melalui media ini. Sutrisno, Kepala Sekolah SLB Rela Bhakti kegiatan MEOKTI ini bahwa “Kegiatan MEOKTI ini tentu mendukung kegiatan yang sudah dilakukan disekolah, juga sebagai pengalaman untuk guru-guru, teman-teman dan wali murid dalam pengembangan seni” Harapan dari peran Sekolah dengan adanya kegiatan MEOKTI ini tidak hanya sekedar melukis akan tetapi juga dapat melalui seni-seni lainnya, misalnya adanya pelatihan seni resin dan lain-lain. Suryadi Sri Hartono, Ketua Komite yang juga wali murid di Sekolah SLB Bakti Wiyata Giripeni menyampaian, “Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini bisa menampung perkembangan anak kami yang nantinya dapat memacu anak-anak kami terutama kreatifitasnya nanti, meskipun untuk MEOKTI sekarang masih fokus terhadap seni rupa, ini sangat luarbiasa, dan semoga bisa mendampingi melalui seni-seni yang lainnya” Harapannya untuk semua orang tua yang memiliki anugrah anak berkebutuhan khusus agar tetap semangat dan melalui kegiatan meokti ini bisa menciptakan kreatifitas seta kemandirian anak kedepannya. (fifah)

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta