by ifid|| 09 Agustus 2024 || || 379 kali
Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) kembali hadir untuk edisi ke-29 pada bulan Agustus 2024, yang sebelumnya dimulai lokakarya yang berlangsung di Pendopo Gayam16 pada tanggal 5 -7 Agustus 2024, dengan tema yang digunakan adalah Sariswara Ki Hadjar Dewantara dalam proses pembelajarannya. Helatan Konser Yogyakarta Gamelan Festival resmi dibuka mulai Kamis, (8/8) malam, di Plaza Pasar Ngasem, Yogyakarta. Konser Yogyakarta Gamelan Festival ini mulai tanggal 8-10 Agustus 20204, mulai Pukul 19.00- 23.00 WIB. Yogyakarta Gamelan Festival, merupakan festival yang mempertemukan pemain dan pencipta gamelan. Beberapa tahun yang lalu dunia dilanda pandemi Covid-9, dan pada masa-masa itu dunia seakan reset, kembali seperti semula. Lalu setelah berhasil 'bangkit’ dari masa pandemi yang merupakan masa kegelapan bagi seluruh dunia, tahun ini Yogyakarta Gamelan Festival mengusung tema “Piweling”. Konser gamelan kali ini juga akan dimeriahkan para penampil dari luar negeri seperti Prancis dan Kanada. Merupakan ajang bertemunya para penikmat dan pelaku musik gamelan dari seluruh dunia, juga telah menjalin hubungan dengan lebih dari 32 negara. Program Director Yogyakarta Gamelan Festival, Ishari Sahida, yang dikenal dengan nama Ari Wulu, menyatakan Yogyakarta Gamelan Festival bukan sekadar perayaan musik; ini adalah perjalanan kembali ke akar kita. "Melalui tema Piweling kami ingin terhubung kembali dengan asal usul alami kita, menumbuhkan rasa syukur, kebersamaan, dan pertumbuhan. Festival ini berfungsi sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan, melestarikan warisan kita sambil merangkul kemungkinan-kemungkinan baru,"Ujar Ari. Menurut Ari Wulu, terdapat sesuatu yang sangat spesial bagi mereka di Komunitas Gayam16 yang mencoba memperkenalkan hasil kerja teman teman Departemen Teknik Elektro dan Informatika bersama teman teman yang lain. "Yaitu seperangkat gamelan elektrik yang sebelumnya di tahun 70-an sudah mulai di kembangkan oleh Prof Adi Susanto dari UGM, 30 tahun lalu," kata Ali Wulu. Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, yang hadir dalam acara ini mengatakan dirinya sudah mengikuti agenda ini sejak lama. di saya sudah terdengar 29 tahun. "Apresiasi untuk Mas Ari yang tetap konsisten dan setiap akan membawa ini menuju level yang lebih tinggi, sangat dikenal di level internasional," ucap Dian "ini adalah malam yang spesial karena gamelan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya UNESCO dari Indonesia ini sejak tahun 2021, tepatnya 15 Desember 2021. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi dan selalu berkomitmen terhadap pengembangan ekosistem gamelan," pungkas Dian Lakshmi P. Konser gamelan ini juga merupakan ajang bertemunya para penikmat dan pelaku musik gamelan dari seluruh dunia. Yogyakarta Gamelan Festival telah menjalin hubungan dengan lebih dari 32 negara yang mempunyai gamelan. Ini dipandang sebagai sebuah cara dalam merawat dan mengembangkan gamelan untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan budaya dunia. Helatan Konser Yogyakarta Gamelan Festival ini akan di tutup dengan pergelaran Gaung Gamelan yang akan melibatkan Kalurahan Budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, ini menjadi komitmen Pemda Daerah daerah Istimewa Yogyakarta untuk terus melestarikan Gamelan dan menjaga warisan dunia ini untuk selalu dimainkan dan di kembangkan agar terus lestari. Gaung Gamelan akan digelar di Stadion Kridosono pada tanggal 11 Agustus 2024 Mendatang.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...