108 Layar di 3 Lokasi, JAFF Targetkan 10 Ribu Penonton

by admin|| 25 November 2016 || 4.884 kali

...

Yogyakarta, www.gudeg.net - Jangan sampai tunggu terlalu lama, Anda wajib catat, 28 November hingga 3 Desember luangkan waktu untuk menikmati Ajang Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2016. Sebanyak 138 film dari 27 negara bakal tampil di Empire XX1, Taman Budaya Yogyakarta, dan Grhatama Pustaka. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Publicist JAFF, Lidia Noviani saat bertemu dengan rekan media sore ini di Grhatama Pustaka, Jalan Gedong Kuning, Bantul, Yogyakarta.

"ada sekitar 108 layar yang kami sediakan di 3 lokasi tersebut. Tentunya kami menargetkan setidaknya 10 ribu penonton bisa ambil bagian dalam pemutaran film ini," kata Lidia.

Tahun ini, JAFF 2016 mengambil tajuk “Islandscape” sebuah tema yang menggarisbawahi bahwa JAFF mengalami perluasan dan dipromosikan hingga wilayah Pasifik. JAFF dalam setiap penyelenggaraannya, selalu mengusung tema yang akan menjadi benang merah bagi film-film yang terpilih dan acara diskusi (Public Lecture). 


JAFF menyelenggarakan beberapa program rutin seperti Asian Feature, Light of Asia, The Faces of Indonesian Cinema Today, Asian Doc dan Layar Komunitas. Asian Feature menyajikan film-film panjang Asia sedangkan Light of Asia mewadahi film pendek yang kini telah menjadi salah satu tren perfilman. The Faces of Indonesian Cinema Today menghadirkan wajah perfilan Indonesia terkini, baik panjang maupun pendek.

Secara umum, animo masyarakat terhadap JAFF tahun ini begitu mengejutkan, tercatat 30 menit setelah tiket online dapat diakses film Ziarah karya BW Purba Negara habis terjual. Hal ini bisa dipengaruhi prestasi film tersebut yang baru saja mendapatkan penghargaan Best Film pada ajang Salamindanaw Asian Film Festival 2016 di Filipina.

Selain itu tercatat juga beberapa judul film yang tiket onlinenya habis terjual seperti Salawaku karya Pritagita Arianegara, Istirahatlah Kata-Kata karya Yosep Anggi Noen, Worked Club karya Tunggul Banjaransari dan Moammar Emkas Jakarta Undercover karya Fajar Nugros dalam Program The Faces of Indonesian Cinema Today dan Turah karya Wicaksono Wisnu Legowo. Saat ini JAFF memberlakukan 2 sistem pembelian tiket yaitu secara online melalui arenatiket.com dan secara offline yang dapat dibeli penonton di setiap venue pemutaran.

"Harga tiket untuk per film hanya kami jual Rp 15 ribu," tutup Lidia Noviani.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta