by admin|| 28 November 2016 || 46.135 kali
TRIBUNJOGJA.COM JOGJA - 1000 buah apem dan lemper diarak melalui Tugu Pal Putih Yogyakarta, Minggu (27/11/2016) sore.
Ribuan apem dan lemper tersebut adalah buah karya warga Gondolayu Jetis Yogyakarta guna menyambut acara Kirab Shafaran dalam rangka bulan shafar.
"Seribu apem dan lemper tersebut adalah hasil buatan warga kita sendiri secara swadaya," jelas Ketua Panitia, M Mahrus.
Sebelumnya masyarakat sudah menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa di masjid setempat.
Nantinya seribu apem dan lemper tersebut akan diarak melalui Tugu Pal Putih Yogyakarta dan berputar kembali ke pusat acara di Gondolayu dengan diiiringi ogoh-ogoh.
Apem dan lemper sendiri nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
"Acara ini merupakan acara tahunan kami sejak tahun 1990an dan ini memang upaya kita selalu menjaga tradisi baik itu," tambahnya. (*)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...