YOGYA (KRjogja.com) - Pemkab Bantul turut berpartisipasi memeriahkan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2016 dengan mendirikan anjungan di sebelah barat selatan Alun-alun. Anjungan Pemkab Bantul diisi stan-stan dari para pelaku/kelompok UKM di wilayah Bantul, yang memiliki produk unggulan.

Salah satunya kelompok jamu 'Mitra Sehat' dari Desa Kiringan Canden Jetis Bantul. Barbagai jenis jamu ditawarkan di stan tersebut termasuk minuman khas Bantul 'Wedang Uwuh'. "Sebagai desa wisata yang memproduksi jamu, kami punya beragam jenis jamu termasuk hasil inovasi terbaru," terang Sesepuh Jamu 'Mitra Sehat' Sutrisno kepada KRjogja.com, Senin (28/11/2016) malam.

Dikatakan, selain jamu yang langsung bisa diminum (beras kencur, kunir asem), disediakan juga jamu kental yang perlu ditambah air dalam penyajian. Kemudian dipamerkan berbagai produk jamu instan dan wedang uwuh yang praktis untuk oleh-oleh dan tahan lama. Ada juga inovasi terbaru produk jamu yakni Jamu Vitalor atau vitamin kelor kombinasi sari daun kelor dan wortel. "Banyak khasiat yang terkandung dalam minuman ini. Harganya pun sangat terjangkau," kata Sutrisno.

Kelompok UKM lain yang diajak pameran adalah 'Tas Batik Sido Mulyo' dari Mojosari Sitimulyo Piyungan Bantul. Stan ini menyediakan beragam tas dan dompet wanita dengan corak batik. Harganya juga sangat terjangkau. Menurut anggota UKM Jumiyati, dompet cewek dijual rata-rata Rp 35 ribu. Sedangkan tas cewek mulai harga Rp 50-80 ribu.

"Kami termasuk baru. Diikutkan dalam Sekaten ini sangat membantu promosi," kata Jumiyati.

Produk unggulan lain yang terdapat dianjungan Pemkab Bantul adalah perajin kulit 'Maju Rahayu' dari Wukirsari Imogiri,
produk rajutan dan suvenir 'Jill'h Production dari Bambanglipuro dan kerajinan plastik kresek 'Angel' dari Taman Sedayu.
Kemudian ada kebaya bordir DJ Collection dari Tamanan Banguntapan dan kerajinan kulit 'Ira Sari Leather' juga dari Banguntapan. (*)