UGM Gelar Olimpiade Pariwisata ke-14: Tantang Pelajar Ungkap Keajaiban Wisata Bahari Indonesia!

by admin|| 06 November 2025 || || 28 kali

...

Tahun ini, Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Olimpiade Pariwisata, sebuah ajang kompetisi berskala nasional yang senantiasa dinantikan oleh siswa-siswi SMA/SMK/sederajat dari seluruh penjuru Nusantara. Pada Olimpiade Pariwisata ke-13 di tahun 2024, kegiatan tersebut berhasil menghadirkan Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Bapak Andar Danova L. Goeltom, yang turut memberikan sambutan dalam acara pembukaan. Sementara itu, pada Olimpiade Pariwisata ke-14 di tahun 2025, kegiatan ini kembali menjadi wadah bagi seluruh siswa SMA dan SMK di tingkat nasional yang memiliki potensi serta pengetahuan di bidang kepariwisataan, untuk berkompetisi, berkreasi, dan berkontribusi. Olimpiade Pariwisata ke-14 akan digelar pada 15 November 2025 dengan mengusung tema “Sailing Beyond Horizon: Unveiling the Unseen Wonders of Marine Tourism.” Melalui tema tersebut, para peserta diharapkan mampu menyingkap keindahan dan keanekaragaman biota laut serta menggali potensi pariwisata bahari yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sehingga mampu merepresentasikan kekayaan pesona maritim Indonesia.

Pada penyelenggaraan tahun ini, Olimpiade Pariwisata menghadirkan 10 cabang lomba, termasuk satu cabang baru, yaitu Tour Package, yang terbuka bagi seluruh siswa SMA/SMK/sederajat di Indonesia. Ke-10 cabang lomba tersebut meliputi Gagasan Tertulis, Karawitan, Tari Kreasi, Storytelling, Guiding, Debat Pariwisata, Tour Package, Infografis, Cerdas Cermat Pariwisata, serta Film Pendek. Seluruh kegiatan akan dilaksanakan secara on-site di Ballroom Lantai 2 Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, serta secara hybrid atau daring untuk beberapa cabang perlombaan tertentu, guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi peserta dari seluruh Indonesia untuk turut serta.

Penyelenggaraan Olimpiade Pariwisata ke-14 ini memeroleh dukungan penuh dari Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, yang menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung keberlanjutan serta pengembangan sektor pariwisata nasional. Sebagai bentuk apresiasi tertinggi, para pemenang Olimpiade Pariwisata akan memperebutkan Trofi Piala Sultan Hamengkubuwono X, serta menerima sertifikat penghargaan resmi yang dapat digunakan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Pada sesi pembukaan, kegiatan ini akan menghadirkan Bapak/Ibu perwakilan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, serta yang terhormat, perwakilan dari Keraton Yogyakarta, yang akan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Olimpiade Pariwisata ke-14. Kehadiran beliau nantinya diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi bagi seluruh peserta untuk terus mengasah potensi diri, memperluas wawasan, serta mengembangkan kreativitas dalam memahami pentingnya pariwisata, khususnya dalam konteks marine tourism, sesuai dengan tema besar yang diangkat pada tahun ini.

Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan dapat memperkuat kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi terhadap perkembangan pariwisata di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku industri, hingga masyarakat umum untuk bersinergi dalam mengoptimalkan potensi wisata daerah secara berkelanjutan. Penyelenggaraan Olimpiade Pariwisata juga mendukung implementasi nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi aktif dan pembelajaran kontekstual di dunia pariwisata.

Sebagai ajang kompetisi sekaligus wadah pembelajaran, Olimpiade Pariwisata ke-14 diharapkan mampu menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi di bidang pariwisata, seni, dan budaya. Dengan semangat tersebut, diharapkan Olimpiade Pariwisata ke-14 dapat menjadi langkah konkret dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pariwisata Indonesia.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Limbah Industri: Jenis, Bahaya dan Pengelolaan Limbah

by museum || 18 September 2023

Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2025

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta