Sebelum Gunungan Dikirab, Ada Prosesi Penting yang Tak Boleh Dilewatkan

by admin|| 09 Desember 2016 || 15.132 kali

...

Yogyakarta, www.gudeg.net - Prosesi Grebeg yang akan berlangsung pada (12/12) jam 08.00 WIB akan didahului oleh proses Tumplak Wajik sebagai ritual awal dalam membuat Gunungan Sekaten yang sedianya dilaksanakan sore ini (09/12) di Kagungan Dalem Magangan kompleks Kraton.

Menurut Staf Tepas Keprajuritan Kraton Ngayogyakarta Hadinigrat, prosesi ini diawali dengan penyerahan ubo rampe dari Sultan HB X kepada Pengageng II Widyo Budoyo kemudian didoakan oleh Ponco Kaji atau kaum. Setelah didoakan, wajik yang sudah ada kemudian ditumplak atau ditumpahkan untuk dibuat rangka gunungan wadon.

Selama prosesi tumplak wajik, gejok lesung menggema mengiringi aktivitas itu hingga selesai. Biasanya gejog lesung ini dibunyikan oleh abdi dalem keparak. Sebelum wajik ditumpahkan ke dalam tempat pembuatkan rangka gunungan, para ponco kaji mendoakan keselamatan Sultan dengan Luhuring Asma Dalem dan Wilusuf Asma Dalem. Doa berpusat kepada Sultan HB X sebagai raja dan memohan keselamatan bagi masyakat yang tinggal di DIY. 

Secara umum, hiasan gunungan wadon berasal dari bahan dasar ketan. Setelah prosesi usai, warga akan mengoleskan Dlingo Bengle atau empon-empon yang warnanya kuning dibagian leher mereka sebagai simbol penolak bala. 

Dalam peringatan Grebeg tiap tahunnya, Kraton Yogyakarta biasanya akan membuat enam macam gunungan yakni, Gunungan Bromo, Gunungan Lanang, dua buah Gunungan Wadon, Gunungan Gepak, Gunungan Dharat, dan Gunungan Pawuhan. Semuanya akan dikirab pada upacara grebeg Maulud.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta