by admin|| 21 Desember 2016 || 13.205 kali
#1 Museum Sejarah Purbakala Pleret
Museum ini menyimpan benda-benda peninggalan Mataram di wilayah Bantul, dan khususnya Pleret. Di tempat ini antara lain dapat ditemui peninggalan seperti Umpak (landasan tiang) Keraton Kerto, Sumur Gumuling, Situs Masjid Agung Kauman Pleret, dan beberapa peninggalan lain. Museum ini beralamat di Jalan Raya Pleret, Dusun Kedaton, Pleret, Bantul.
#2 Museum Gumuk Pasir
Museum Gumuk Pasir ini berada di Parangtritis. Di dalamnya kamu bisa melihat berbagai benda yang berkaitan dengan ekosistem pesisir pantai. Koleksi museum ini antara lain berbagai jenis bebatuan, pasir, herbarium (tumbuhan yang telah diawetkan), dan kekhasan kehidupan pantai. Selain ruang museum dan ruang pameran, di museum ini juga terdapat ruang audio visual dan presentasi hasil riset dari pesisir pantai seluruh Indonesia.
#3 Museum HM Soeharto
Dibangun sebagai tempat edukasi untuk mengingat salah satu tokoh dalam sejarah Bangsa Indonesia HM Soeharto, museum ini didukung dengan multimedia dan teknologi visual yang tinggi. Di museum ini antara lain terdapat selasar ruang karya, Selasar Serangan Oemoem 1 Maret dan Selasar Kesaktian Pancasila. Terdapat toko souvenir bagi pengunjung yang ingin membeli cinderamata khas museum . Berikut alamatnya: Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul
#4 Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi
Keprihatinan akan kurangnya kesadaran tentang bangunan tahan gempa merupakan hal yang melatarbelakangi dibangunnya museum ini. Dengan berkunjung ke museum ini kamu bisa dapat ilmu pengetahuan tentang gempa dan resikonya. Ada juga simulasi kesiagaan bencana, permainan rekayasa kegempaan dengan informasi yang detil. Ketika berkunjung ke sana, akan diputarkan film paparan ilmiah gempa yang dikonsep untuk anak-anak, lengkap dengan tokoh kartunnya. Alamat museum ini ada di Jl. Malangyudo no 25 Kaliurang Sleman
#5 Museum Tino Sidin
Museum yang juga dikenal dengan Taman Tino Sidin ini merupakan museum yang terbilang lengkap dalam penyimpanan koleksi maupun fasilitas museum. Di museum yang merupakan tempat tinggal Tino Sidin ini dapat ditemui berbagai memorabilia mengenai Tino. Memorabilia tersebut antara lain cat, kuas yang pernah digunakan, juga tak ketinggalan baret dan kacamata yang menjadi ciri khasnya. Di samping itu ada karya lukis, sketsa, buku, arsip, dan masih banyak lagi.
Museum ini memiliki galeri pamer, ruang pelatihan, sanggar menggambar, ruang audiovisual dan juga perpustakaan. Alamatnya ada di Jalan Tino Sidin 297, Kadipiro, Ngetisharjo, Kasihan, Bantul.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...