Naga Batik Terpanjang di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

by admin|| 04 Februari 2017 || 22.596 kali

...

SPORTOURISM - Pernah lihat naga raksasa terpanjang di Asia? Yang panjangnya mencapai 159 meter? Nah, pasti Anda penasaran, seperti apa wajah “naga” super panjang, bahkan terpanjang se-Asia ini? Saksikan di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY), di kawasan Malioboro, mulai 5-11 Februari 2017.

"Nanti ada naga terpanjang se-Asia yang tampil di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Desainnya sangat keren,” ucap Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusatara Kemenpar, Esthy Reko Astuti, yang didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya, Wawan Gunawan, Sabtu (4/2).

Naga raksasa yang akan tampil di PBTY 2017 nanti tergolong sangat istimewa. Tak hanya panjangnya saja yang wow. Di sekujur tubuh naga, juga akan memperlihatkan motif batik khas Kota Gudeg itu. Ribuan pasang mata yang bisa bebas menonton di pinggir jalan, mulai kawasan parkir Abu Bakar Ali, di sepanjang Jalan Malioboro hingga seputaran Titik Nol Kilometer, diyakini akan terkagum-kagum dengan kreativitas yang tergolong tak biasa ini. Berbagai jenis kamera dari DSLR, kamera handphone hingga kamera bertenaga baterai A3 juga diprediksi bakal berebut mendokumentasikan si naga raksasa. “Yang doyan selfie dan foto-foto, silakan datang dan abadikan momentumnya di PBTY 2017,” ajak Esthy.

Di PBTY 2017, panitia memang tidak memberlakukan batasan usia. Tua, muda semua memiliki kesempatan yang sama untuk menyaksikan aksi naga raksasa. Juga tidak berbayar, alias gratis. Dengan menggunakan rangka bambu dan rotan, dilapisi sterofom dan dibalut kain katun, motif aplikasi batik karya seni ini dibuat semirip mungkin dengan wujud naga.

Tampang sangar yang kerap dipertontonkan naga bakal kembali terpampang. Tapi filosofi kebaikan, keperkasaan dan kewibawaan sang naga juga tidak dilupakan. “Seluruh bagian naga punya makna mendalam. Kumala diartikan sebagai visi, kepala sebagai pemimpin, badan sebagai eksekutif, sedangkan ekor merupakan rakyatnya. Jadi ini bukan sekedar parade naga. Ada filosofi dan makna mendalam yang terkandung di dalamnya,” timpal Kepala Bidang Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan.

Yang perlu dicatat, ada satu syarat yang sangat penting dan harus disadari pemain naga, yakni adanya cu atau bola api. Karena itulah perlambang spirit yang tidak bisa ditawar. Jika tidak ada Cu, maka tidak ada spirit dalam naga, tanpa Cu naga bukanlah naga. “Sebagai ikon, tentu saja dengan adanya naga motif batik raksasa ini bisa merealisasikan pariwisata, menjadi magnet keramaian tersendiri pada PBTY tahun ini,” ujar Wawan.

Menpar Arief Yahya percaya, kreativitas Orang Jogja itu luar biasa. Kota Budaya yang pernah menjadi ibu kota Republik Indonesia itu sejak dulu memang dikenal sebagai kota kreatif, kota pendidikan, kota budaya, dan tentu kota pariwisata. Semua sisi, bisa dikemas dengan konsep pariwisata, dan ekosistemnya sudah mulai terasa. “Selamat dan sukses atas event PBTY 2017,” ujarnya.

Permainan naga motif batik raksasa pun ingin merepresentasikan tema PBTY 2017 yakni Pelangi Budaya Nusantara. Menggunakan karya seni berbentuk naga, dengan kebersamaan untuk menghasilkan pertunjukan yang hanya bisa disaksikan di Jogjakarta. “Ini memang sebuah obsesi untuk membuat kembali naga raksasa, dan kali ini terwujud dengan adanya naga motif batik raksasa. Ini sebuah keinginan untuk membanggakan Jogja. Dan masyarakat yang melihat juga ikut bangga, seperti halnya sang naga, kuat namun ramah,” ujar Ketua Umum Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2017, Tri Kirana Muslidatun.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta