6 Sanggar Bakal Ramaikan Wayang Orang Gagrak Yogyakarta

by admin|| 14 Maret 2017 || 36.918 kali

...

(YOGYA) krjogja.com - SEBANYAK enam Sanggar Seni Tari Klasik di Yogyakarta akan berpartisipasi dalam Pergelaran Wayang Orang Gagrak Yogyakarta di Pendopo Akademi Komunitas Jalan Bantul Yogyakarta, 10-12 April 2017. Pergelaran ini merupakan bentuk fasilitasi Dinas Kebudayaan DIY kepada sanggar seni tari klasik di Yogyakarta untuk menampilkan potensi masing-masing.

"Karena itulah konsepnya pergelaran, bukan festival karena tidak dipilih penyaji terbaik dan lainnya. Sebab memang tujuan kami untuk mengajak sanggar-sanggar seni tari klasik tersebut agar menampilkan potensi dan keunggulannya," tutur Kepala Seksi Seni Tradisi Klasik Dinas Kebudayaan DIY Purwiati kepada KR

di ruang kerjanya, Rabu (8/3).

Menurut Purwiati, sengaja dipilih pergelaran wayang orang karena salah satu keunggulan tari klasik Yogyakarta juga terdapat dalam pementasan wayang orang. Namun begitu ia menjelaskan yang akan disajikan haruslah gaya Yogyakarta, mulai iringan, kostum dan konten sajian yang dihadirkan.

"Melalui kegiatan ini harapannya akan ada pemetaan sejauh mana organisasi seni tari klasik dalam mengembamgkan potensinya. Apalagi Seksi Seni Tradisi Klasik ini terbilang struktur baru di Disbud DIY sehingga untuk pembinaan ke depan akan lebih intens," sebut wanita yang akrab disapa Bu Pur tersebut. Dengan adanya pergelaran ini Purwiati juga menjelaskan peta dunia tari klasik di Yogyakarta dapat lebih terbuka. Sebab menurutnya, kendala yang dihadapi sanggar-sanggar seni tari klasik saat akan pentas mengenai keterbatasan pelaku seni tari untuk penokohan tertentu. Sehingga tidak jarang untuk tokoh tertentu harus menggunakan penari yang sama karena butuh penjiwaan yang belum bisa dimiliki penari lainnya.

"Kondisi ini kami ketahui juga. Sebab itulah panitia memperbolehkan  satu penari bisa memperkuat kelompok lain asal tidak tampil dalam satu waktu. Saat rencana ini kami utarakan, mereka juga sudah mulai berebut penari untuk memperkuat penokohan masing-masing cerita. Padahal untuk penari umum, jumlahnya sudah cukup banyak," lanjutnya.

Sementara itu keenam sanggar seni tari klasik yang akan terlibat dalam pergelaran ini, Yayasan Siswa Among Beksa menghadirkan lakon 'Sri Tumurun', Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa (YPBSM) dengan lakon 'Gondowardoyo', Krida Beksa Wirama menyajikan 'Baderbang Sisik Kencana', Paguyuban Seni Suryo Kencono mengangkat cerita 'Pragolomurti', Perkumpulan Kesenian Irama Tjitra menyuguhkan 'Semar Boyong' dan Pusat Olah Seni Retno Aji Mataram mengantarkan 'Jago Gondhang Asih'. "Untuk sanggit kami serahkan pada masing-masing sanggar dengan durasi pentas sekitar 1 jam," ucap Purwiati. (Agus Sigit)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta