by admin|| 21 Maret 2017 || 34.224 kali
Semin,(sorotgunungkidul.com)--Dinas Kebudayaan DIY bersama Paguyuban Wayang Orang Panca Budaya DIY, menggelar pagelaran wayang orang di Kecamatan Semin, Sabtu malam (18/3/2017).
Bertempat di Pendapa Kecamatan Semin, acara tersebut menyedot ratusan penonton yang antusias menyaksikan pertunjukan seni tradisi adiluhung yang kian jarang ditampilkan. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Gede Atmaja dari Dinas Kebudayaan DIY dan jajaran pemerintah Kecamatan Semin sendiri.
Pagelaran wayang orang dengan lakon Alap-Alapan Sukesi, disutradarai oleh Tukiran dan dipimpin langsung oleh Agus Setiawan, yang sekaligus ketua Paguyuban Wayang Orang Panca Budaya. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempertahankan seni tradisi wayang orang di DIY.
"Harapan kami seni tradisi ini bisa berkembang di masing-masing daerah di DIY, dimana adanya paguyuban ini agar dapat menjadi wadah dalam mempertahankan dan mengembangkan seni tradisi ini" ,tutur Agus.
Rangkaian acara dibuka oleh penampilan memukau dari grup Keroncong Mamah Obah yang merupakan hasil dari dampingan pengembangan desa budaya yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, acara dimeriahkan juga oleh penampilan seni tari dari sanggar Pratiwi dan Mekar Sari.
Gede Atmaja mengungkapkan bahwa pentingnya mengenalkan seni tradisi adiluhung pada masyarakat, agar menjadi inspirasi dari pesan moral yang disampaikan dalam lakon.
"Semoga pesan tersampaikan dan menjadi hiburan bagi masyarakat," ungkap Gede. (Toto Sudiarjo)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...