by admin|| 29 Maret 2017 || 40.331 kali
YOGYA (KRJOGJA.com) - Dinas Kebudayaan DIY mengadakan Festival Wayang Topeng 2017 dalam rangka pengembangan kesenian dan budaya daerah. Acara ini bakal dilaksanakan 3-4 April 2017 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono, M.Pd dalam festival ini bakal dimeriahkan penampilan kesenian wayang topeng dari Malang, Madura, Lamandau (Kalimantan tengah), Bali, Indramayu, dan Yogyakarta.
"Kesenian topeng merupakan satu bentuk ekspresi seni paling tua yang pernah diciptakan peradaban manusia. Pada sebagian besar masyarakat, kesenian topeng memegang peranan pentiong dalam berbagai sisi kehidupan yang menyimpan nilai magis dan suci. Ini karena peranan topeng yang besar sebagai simbol khusus dalam berbagai upacara dan kegiatan adat yang luhur," kata Umar.
Melalui Festival Wayang Topeng ini, kata Umar Dinas Kebudayaan DIY mengangkat topeng sebagai sebuah karya tari yang mempunyai keunikan dan ciri khas masing-masing daerah. Eksistensi kesenian tradisi topeng perlu di picu dan diberi ruang serta dipromosikan sebagai kekayaan budaya.
Hari pertama (3/4) dimulai pukul 18.00 WIB dan akan tampil Kelompok Saujah (Magelang), Yogyakarta, Madura, dan Bali. Malam Kedua (4/4) dimulai pukul 19.30 WIB dan menampilkan: Kontingen Malang, Indramayu, dan Lamandau (Kalimantan Tengah). (Tomi sudjatmiko)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...