by admin|| 11 April 2017 || 8.638 kali
Memeriahkan pentas seni untuk memperingati hari ulang tahun Kota Gianyar yang ke-246, pada 19 April 2017, Dinas Kebudayaan Daerah istimewa Yogyakarta, dalam hal ini Seksi Seni Kontemporer, Bidang Seni dan Film, mengirim kelompok seniman tari ke Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Mereka akan mempertunjukkan karya Bagong Kussudiardja (almarhum), tari ”Pesta Desa”.
Itulah salah satu karya, hasil olah rasa kepekaan atau kepiawaian Sang Begawan Seni mewujudkan kehidupan masyarakat dalam bentuk tari. Menggambarkan rasa syukur dan kegembiraan masyarakat setelah masa panen tiba, tarian tersebut dilakukan sebanyak 35 seniman tari, didukung Djaduk Ferianto sebagai penata musik, yang juga putra Bagong Kussudiardja.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian gelaran tahunan pentas seni yang dikelola Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, dan berlangsung selama satu bulan. Hal ini sebagai upaya mewujudkan Gianyar sebagai kota seni, sekaligus wahana pendukung bagi para seniman dan budayawan untuk berkarya dengan menumbuhkembangkan dan menelurkan karya-karya yang membanggakan.
Sejarah hari jadi Kota Gianyar bermula dari berdirinya Puri Agung Gianyar, sekaligus sebagai ibu kota pemerintahan Kerajaan Gianyar (sekarang Kabupaten Gianyar), pada 19 April 1771. Peristiwa tersebut ditetapkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomer 9 Tahun 2004, tanggal 2 April 2004, tentang Hari Jadi Kota Gianyar.
(hen/ppkp)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...