by admin|| 17 April 2017 || 54.830 kali
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai bentuk kerinduan orang-orang Jawa yang tinggal di luar Pulau Jawa dan di luar negeri terhadap tanah leluhurnya, digelarlah event Javanese Diaspora Event (JDE) III "Ngumpulke Balung Pisah”.
Event yang merupakan kali ketiga ini digelar di gedung E lantai 2 Beteng Vredeburg Yogyakarta dari tanggal 17-23 April 2017.
Siang ini, Senin (17/4/2017) acara JDE III resmi dibuka. Selama satu minggu event Diaspora Jawa kali ini akan dimeriahkan dengan 19 program acara menarik dan terbuka untuk masyarakat umum.
Adapun event-event menarik tersebut diantaranya antaralain stand up comedy Jawa , pemutaran film documenter tentang kedatangan pertama kali orang Jawa di Suriname, workshop batik, pengenalan wayang, pengenalan baca tulis aksara Jawa, demo masak, pameran karya seni dan lain-lain.
Puncaknya pada acara bertajuk sarasehan khusus yang akan mengangkat tema “Diaspora Jawa: Mbiyen, Saiki lan Mbesuke” nanti para diaspora ini akan berdialog dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X menggunakan bahasa jawa ngoko.
Erlina Hidayati selaku kepala bidang sejarah dinas kebudayaan DIY mewakili gubernur DIY dalam sambutannya mengharapkan setelah acara ini berakhir para diaspora Jawa ini bisa membawa sifat-sifat suku jawa yang sarat nilai adiluhung macam gotong royong, guyub rukun golong gilig orang jawa bisa disebarkan di negara masing-masing. (Hening Wasisto)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...