Menertawakan Diri Sendiri Melalui ”Aku Serius”

by admin|| 03 Mei 2017 || 9.136 kali

...

Film ”Aku Serius”, yang disutradarai BW Purba Negara (senang disapa BW atau Purba), gagasan pembuatannya tercetus ketika mengetahui bahwa salah satu temannya yang cukup lama menjomblo, akhirnya mendapatkan pasangan melalui situs biro jodoh online. Dari sana, bingkai ceritanya tersusun satu demi satu, kemudian berkembang menjadi keinginan membuat juga semacam sindiran, atau menertawakan diri sendiri dengan cara yang berbeda, dan penyesuaian di sana sini.

BW membuatnya sebagai sindiran untuk mengingatkan penonton dan semacam perenungan, agar siap menertawakan diri sendiri. Seseorang tidak perlu merasa hebat terhadap tindakan yang pernah dilakukan, atau berpura-pura telah melakukan sesuatu, walaupun sebenarnya tidak pernah dilakukan untuk menarik perhatian seseorang. Karena itu, sutradara muda ini mencoba menuangkan angan-angannya itu dalam alur cerita yang dibolak-balik, sebagai gambaran akan keadaan yang terbolak-balik tersebut.

Cara bertutur dengan bahasa sinema seperti itu pernah dilakukan Purba dengan membuat film ”Say Hello to Yellow” pada 2011. Meskipun sedemikian rumitnya permasalahan pada zaman modern ini, menurutnya bukan alasan bagi kita menonjolkan keberadaan diri sendiri  dibandingkan dengan orang lain. Karena itu, setelah Say Hello to Yellow sejak enam tahun lalu, BW menyapa kembali penonton dengan ”Aku Serius”. Mereka diajak menyikapi permasalahan secara jernih, apa adanya, kemudian bermawas diri merenunginya.

Cerita yang dituangkan dalam dialog ringan khas remaja, dalam rangkaian adegan yang disusun sedemikian rupa, mewujudkan keinginan Purba untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Sejak film dibuka, hubungan yang terbangun antardua pemeran, dapat saling mengisi membawa emosi penonton, juga mengundang tawa. Puncaknya, pada sejumlah adegan yang dibolak-balik menjelang akhir cerita. Diselipkan juga editan rewind credit title yang digunakan untuk mengecoh penonton.

Pembuatan film ”Aku Serius”, dilatarbelakangi maksud ingin menjelaskan bahwa pergaulan di dunia maya yang terjalin dalam jejaring media sosial, pada hakikatnya penuh rekayasa. Kalau tidak bijak menggunakannya, seseorang bisa memanfaatkan (menyalahgunakan) sehingga merugikan orang lain dan diri sendiri. Mestinya, media itu berfungsi sebagai alat yang menghubungkan atau mendekatkan jarak antarorang yang berjauh-jauhan. Meskipun demikian, ketika penggunaannya tidak mempertimbangkan pentingnya menjaga kedekatan itu, dengan melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan, seperti tersebut di atas, keadaan malah menjadi renggang.

Purba mengakui bahwa tidak mudah membuat film itu ditengah kesibukannya juga menggarap film lainnya, ”Ziarah”. Dia pun tidak berpikir untuk ikut serta pada festival film. Sebenarnya, BW ingin melakukan perjalanan ke daerah-daerah lain untuk menyebarluaskan filmnya, namun belum tercapai. Meskipun demikian, masyarakat yang ingin memutar filmnya, diberi kesempatan dengan syarat yang cukup mudah. Film ”Aku Serius” yang dirillis pada 2017 ini, produksinya didukung Pusat Pengembangan Perfilman, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.(hen/ppsf)

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta