by admin|| 10 Mei 2017 || 9.006 kali
Film dari Indonesia, ”Ziarah”, yang berlatar belakang masa perang kemerdekaan, karya sutradara BW Purba Negara, memenangi kategori Best Screenplay dan Special Jury Award, pada ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017 di Kuching, Serawak, Malaysia.
Selain Best Screenplay, penghargaan khusus dari dewan juri (Special Jury Award ) untuk film Ziarah, diperoleh karena penampilan pemeran utamanya, Mbah Ponco, 95 tahun, warga Dusun Batusari, Desa Kampung, Ngawen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai luar biasa.
Menanggapi raihan prestasi internasional tersebut, BW menyanjung semangat bekerja sama rekan-rekannya di Indonesia, khususnya di Gunungkidul dan Yogyakarta, serta berharap dapat menggugah pembuat film di seluruh Indonesia untuk meraih prestasi lain yang membanggakan pada masa yang akan datang.
Film Ziarah bisa dinikmati di bioskop nasional mulai 18 Mei 2017. Meskipun demikian, masyarakat Desa Kampung, Ngawen, Gunungkidul, memperoleh kehormatan karena dapat menonton film tersebut pertama kali untuk masyarakat umum, yang dijadwalkan pada Sabtu malam, 13 Mei 2017. Pemutaran film di desa ini merupakan program kerja Seksi Perfilman, Bidang Seni dan Film, Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebenarnya, pada zaman sekarang dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat punya banyak pilihan film yang dapat dinikmati dengan mudah. Meskipun demikian, film pendek karya pembuat film (filmmaker) Yogyakarta, memiliki keistimewaan dan kekhasan yang membawa warna baru dalam perfilman Indonesia.(hen/ppsf)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...