Pengembangan dan Pemberdayaan Dalang Unggulan, Penerus Gaya Yogyakarta

by admin|| 07 Agustus 2017 || 29.478 kali

...


Tiga nama dalang cilik Daerah Istimewa Yogyakarta yang diunggulkan, yaitu Branjang, Fajar, dan Zaki, dewan juri yang terdiri dari Prof. Dr. Suminto A Sayuti, Guru Besar Ilmu Sastra pada Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Ki Edi Suwondo, ketua Persatuan Pedalangan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, bersepakat memilih satu nama untuk mendapatkan penghargaan sebagai anak berprestasi peduli budaya 2017. Yang bersangkutan dinilai paling banyak memenuhi syarat.

Pemilihan tersebut berdasarkan pertimbangan dari segi wawasan, prestasi dan pengakuan masyarakat, terutama dari kalangan pedalangan. Dalang terpilih, sampai saat ini dinilai sebagai satu-satunya penerus pedalangan yang punya keistimewaan. Prestasi secara berjenjang, juara dari tingkat kota sampai nasional, juga sudah pernah diraih. Daerah Istimewa Yogyakarta perlu penerus gaya Yogyakarta, melalui upaya pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan dalang unggulan, walaupun yang bersangkutan juga membuka diri pada gaya lain, misalnya Surakarta.

Rapat koordinasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan dewan juri mengenai penghargaan untuk anak berprestasi peduli budaya, diadakan pada Kamis, 3 Agustus 2017. Rapat dihadiri juga Kepala Bidang Seni dan Film, Dinas Kebudayaan DIY,      Drs. Sukisno, M.Sn.; Kepala Seksi Seni Rupa, Padmono Anggoro Prasetyo, S.Sn.; Kepala Seksi Perfilman, Dra. Sri Eka Kusumaning Ayu; dan Kepala Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi, Drs. Agus Amarulloh, M.A.

Penyampaian penghargaan dijadwalkan berlangsung pada Jumat malam, 8 September 2017, di Bangsal Kepatihan, kompleks kantor gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Penerima penghargaan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp15.000.000(hen/ppsf).

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta