Pemutaran Film di Desa Semakin Semarak dengan Kendaraan Khusus Film

by admin|| 14 Februari 2018 || 4.011 kali

...

Kegiatan pemutaran film di desa yang dirancang Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin semarak dengan pengadaan sarana berupa otomobil film. Warna yang cerah dan hiasan gambar dengan corak khas Yogyakarta, cukup menarik perhatian. Keberadaan kendaraan ini merupakan sarana yang dapat diandalkan untuk menambah daya jelajah, sekaligus bentuk dukungan yang berarti untuk pelaksanaan pemutaran film di desa.

Sebelum kendaraan itu benar-benar siap dipergunakan, para teknisi membimbing operator pemutaran film dalam hal menyetel dan menguji kelaikan peralatan tata suara (sound system), alat sorot (projector), juga cara kerja peralatan penunjang lainnya. Selain itu, ditegaskan kepala seksi seni kontemporer, merangkap pelaksana tugas kepala seksi perfilman, Dra. Sri Eka Kusumaning Ayu, otomobil untuk pemutaran film ini perlu melalui simulasi dulu.

Penanggung jawab operator pemutaran film di desa, sekaligus pengarah lapangan, Tedi Kusyairi, menanggapi baik upaya dinas kebudayaan DIY yang bertekad meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, terkait dengan penyebarluasan informasi yang bermanfaat, sekaligus menghibur, yang diwujudkan dengan tersedianya kendaraan khusus untuk pemutaran film. Selama ini, masyarakat sangat bersemangat (antusias) menonton film dinas yang diputar di desa-desa, dengan ciri khas yang merupakan keistimewaannya, hasil garapan pembuat film dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena itu, wajar apabila masyarakat ingin kegiatan ini terus berlanjut.

Pada 2018, kegiatan pemutaran film di desa dilaksanakan sebanyak 145 kali, dari Januari sampai dengan Desember. Cakupannya diperluas sampai di kawasan pesisir di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini sesuai dengan semangat ”among tani dagang layar” yang dikemukakan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, bahwa dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 126 km di tiga wilayah kabupaten di DIY, merupakan sumber daya penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga,  yang masih timpang dibandingkan dengan dua wilayah (kabupaten dan kota) lainnya.

Sejak kedatangan kendaraan khusus untuk pemutaran film di Dinas Kebudayaan DIY, pada Kamis Pahing, 1 Februari 2018, pemutaran film dengan kendaraan khusus ini juga merambah sampai di Magelang, Jawa Tengah, dan Magetan, Jawa Timur, yang dijadwalkan pada April 2018.(hen/ppsf)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta