Kemeriahan Takbir Keliling di Dusun Ceme, Srigading,Sanden,Bantul
by admin|| 14 Juni 2018 || 7.127 kali
GAMELAN MENJADI ALATMUSIK PENGIRING TAKBIR KELILING
Selama ini mengumandangkan takbir diiringibedug,kentongan,rebana,atau alat musik lainnya dengan berbagai macam kreasimampu menambah semarak dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama pada saat diadakan event takbir keliling.
Seperti yang dilakukan remaja masjid Al iklhas padaKamis,14/07/2018 di Dusun Ceme,Srigading,Sanden,Bantul, mereka mengusungbeberapa perangkat gamelan diantaranya saron,kempul,gong,dan juga kendang yang merekadisplay denganmobil bak terbuka sembari mengumandangkan takbir berkeliling diseputaranwilayah desa Srigading,Sanden,Bantul.
Eko Setiono yang merupakan salah seorang anggota remaja masjid Al iklhas yang berhasil ditemui mengungkapkan “pemilihanalat musik gamelan sebagai iringan takbir adalah karena selain memanfaatkangamelan kelompok karawitan Pedukuhan Ceme, jugaditujukan kepada generasi muda yang dalam hal ini remaja masjid untuk lebihmengenal gamelan sekaligus ikut melestarikan seni budaya”
Jadi tidaklah heran pada saat takbir keliling malam itu kita bisamelihat para penabuh gamelan yang masih berusia muda karena banyak diisi dari kalangan remaja masjidtersebut.
“Acaraini bagus sekali karenakita bisa mengajak untuk dapat berkreasi dengan memanfaatkan Gamelan yang dimiliki oleh Dusun kami sehingga dengan acara tersebut para pemudadapat lebih mengenal Gamelan sebagai budaya yang kita miliki” d demikian paparan dari Mas Bowo selaku tokohmasyarakat di Dusun Ceme. Dengan berbagai kreasi yangmereka bawakan malam itu ternyata mampu menarik perhatian masyarakatdisepanjang jalan yang dilalui iring – iringan peserta takbir keliling tersebut.
Berita Terpopuler
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
Batik Kawung
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
Berita Terkait
Inilah Sabda Tama Sultan HB X
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...