Bank Sampah" Alam Lestari" Srigading, mengubah sampah menjadi berkah

Bank Sampah ALAM LESTARI  didirikan pada 02 Maret 2016.,di pedukuhan 2 Ceme, Srigading, Sanden,Bantul, Yogyakarta. Berawal dari beberapa warga yang mulai merasakan beberapa masalahakibat adanya sampah di lingkungan Pedukuhan Ceme, akhirnya dibentuklah kelompok pengelola sampah yang salah satunyabergerak dibidang Bank Sampah.

Dengan Ketua  Bapak Slamet mulailah Bank Sampah ALAM LESTARImengelola setoran sampah dari warga Pedukuhan Ceme,dimana masih sebatas sampah anorganik atau sampah yang punyanilai ekonomis. Saat ini sudah tergabung sekitar 80 nasabah aktif yang menyetortabungan sampah setiap sebulansekali.

Seiring berjalanya waktu anggota banksampah ALAM LESTARI dari kalangan ibu-ibu juga mengikuti pelatihan kerajinandari bahan daur ulang sampah, utamanya dari sampah plastik menjadi barang seni  sekaligus fungsional sehingga dapat  meningkatan nilai ekonomis.

Saat ini Bank sampah ALAM LESTARI juga telahmemiliki kelompok pengrajin daur ulang sampah plastik, dari beberapa jenis sampah plastik tersebut  dibentuk menjadi hiasan/kerajinan bunga,bros,piring,danlain sebagainya.  Kelompok ini juga rajin mengikuti pameran diberbagai event di wilayahBantul,bahkanbeberapa anggota pernah diundang untuk memberikan pelatihan pengelolaan sampah.

Selain itu juga terbentuk Kelompok WanitaTani yang memanfaatkan sampah organik diolah menjadi pupuk untuk ditanamiberbagai jenis sayuran.

Melihat kegigihan anggota Bank sampah ALAMLESTARI,pihak pemerintah desa Srigading tidak tinggal diam,ikut membantumenfasilitasi kerjasama dengan pihak lain diantaranya dari Universitas GadjahMada (UGM) yg memberikan hibah mesin pres sampah.Selain itu melalui bapak lurahdesa Srigading, Wahyu widada SE,dan sekertaris desa ign Dwi krisdiyanto SH jugaaktif memberikan pembinaan dan arahan kepada bank Sampah ALAM LESTARI.

Bank sampah ALAM LESTARI juga beberapa kalitelah menerima kunjungan dari berbagai pihak bahkan dari luar daerah yang inginbelajar tentang pengelolaan sampah.

Selain itu,Bank Sampah ALAM LESTARI jugaberprestasi masuk lima besar bank sampah pemula tingkat propinsi DaerahIstimewa Yogyakarta.

Sebagai pendukung DesaBudaya Srigading, Saat ini Bank sampah ALAM LESTARIyang beranggotakan 20 orang pengurus, juga mengadakan pertemuan rutin arisan selapan(35 hari) sekali. Uniknya dalam setiap pertemuan tersebut anggotanya diwajibkan setor 3buah botol plastik bekas sebagai bentuksetoran arisan.

Bank sampah ALAM LESTARI saat ini beradadibawah pendampingan CV Persada Unilever Indonesia dan juga tergabung di forumkomunikasi Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) "AMOR" Bantul.

Dengan masih banyaknya kendala diantaranyarendahnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelolasampah, sampai saat ini bank sampah Alam lestari masih tetap aktif mengelolasampah dari warga di Pedukuhan Ceme,Srigading,Sanden,Bantuldan beberapapedukuhan lainnya. (Bogerz)