Desa Sembungan Rintisan Desa Wisata Batik di Kulon Progo

by admin|| 17 Juni 2015 || 25.426 kali

...

Perkembangan batik tidak hanya berpusat pada nama-nama besar industri batik seperti Yogyakarta, Solo dan Pekalongan. Bahkan di Yogyakarta sendiri telah muncul pusat batik alternatif seperti di Imogiri dan Sembungan Kulon Progo.

Sembungan adalah nama sebuah dusun yang berada di wilayah Desa Gulurejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Keberadaan Dusun Sembungan sebagai sentra batik di Kulon Progo tidak terlepas dari sejarah panjang perkembangan batik di wilayah Yogyakarta itu sendiri. Perkembangan pusat-pusat batik di Yogyakarta seperti daerah njeron Benteng, Karangkajen, dan Prawirotaman tidak terlepas andil dari para tenaga batik yang berasal dari Sembungan ini.

Perubahan memang tidak bisa dihindarkan, sejak tahun 2008 para pekerja batik yang berasal dari Sembungan ini menyatakan diri untuk kembali membangun tanah kelahirannya dengan membuka sentra batik yang tersebar di daerah Sembungan, serta tidak ketinggalan membuat corak batik khas Lendah.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pun tidak tinggal diam melihat potensi masyarakat yang ingin berdikari dan berkembang menjadi agen perubahan bagi wilayahnya sendiri. Tahun 2010 sebagai pintu gerbang awal batik Lendah menjadi komoditas produk lokal yang bernilai nasional. Pada tahun tersebut, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mewajibkan para PNS di semua instansi yang berada di nya dan para murid dari TK sampai SMA menggunakan batik produk Lendah Kulon Progo sebagai salah satu seragam di hari tertentu.

Dengan kebijakan diatas tentunya memperngaruhi pemasaran batik khas Lendah ini keluar dari Kulon Progo, tidak hanya itu saja potensi wisata yang berbasiskan pada potensi lokal pun terbuka lebar. Infrastruktur jalan yang sudah bagus dan keindahan alam di sekitarnya membuat pengunjung tidak akan kecewa dengan pengalaman ini.

Sebagai rintisan desa wisata tentunya belum banyak fasilitas yang dikembangkan dari wilayah Sembungan ini, tapi tidak ada salahnya kita sebagai penggerak wisata untuk berinteraksi secara langsung dengan stakeholder wisata ini desa ini. Dengan prinsip belajar bersama proses tentunya lebih bijak dari pada berpangku tangan membiarkan potensi besar terbengkalai tanpa ada apresiasi dari kita semua.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta