by admin|| 23 November 2018 || 11.871 kali
Meskipun jauh dari tanah kelahirannya di Blitar, Jawa Timur (±376 km), Yogyakarta diakui Gandes Nurseto, seniman tari, merupakan sumber gagasan dan tempat menggali bahan untuk berkarya. Yogyakarta memang tersohor sebagai kiblat, juga denyut berkesenian dan kebudayaan di Indonesia yang terus mengiringi perkembangan zaman.
Yogyakarta punya daya tarik khas yang mengundang untuk dicintai, sehingga seniman yang nun jauh dari sana pun ikut merindukan manisnya kesenian Yogyakarta. Sumber gagasan karya Gandes selalu mengarah ke Yogyakarta. Dulu pernah mencantrik pada Bu Ningnong Yogyakarta, sehingga garapan Yogyakarta sudah merasuk dan terpatri dalam hati, di mana pun berada, selalu punya tempat yang utama.
Pengalaman selama tiga bulan tinggal di Jepang, menempuh program short course, Gandes diminta pengajarnya untuk membuat dan menampilkan karya yang tergugah dari keindahan Yogyakarta. Karya itu ditampilkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang, dan mampu menghipnotis semua peminat/pengharga seni. Hal inilah yang membuat kecintaan Gandes semakin mendalam dan terpatri untuk Yogyakarta.
Punya prestasi sebagai penampil terbaik tari tradisional tingkat Asean, di Pattaya, Thailand, pada 2013, tarian yang dipertunjukkan pun merupakan tarian terbaik pada ajang itu. Sebagai pelatih tari, Gandes pernah pula meraih penghargaan sebagai penata tari terbaik pada festival Panji, golongan sekolah menengah atas, se-Jawa dan Bali.
Seniman tari kelahiran 1989, yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana (S-3) di Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah ini, punya minat dan bakat yang terus ditekuni, selain menari, yaitu merancang busana, penyiar radio, teater, dan lain-lain, juga sebagai pelatih tari, serta giat berorganisasi.(hen/ppsf)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...