by admin|| 06 Februari 2019 || 3.252 kali
Kegiataan pembinaan desa budaya tahun2018 dibawah naungan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY telah terjun di desa budayasejak 1 Februari 2018. Salah satu tugas pendamping adalah mengembangkan potensiunggulan di bidang kesenian. Program jangkapendek tersebut tengah dilaksanakan oleh pendamping desa budaya Gilangharjo,khususnya pada kesenian reog anak. Kelompok seni “Banjar Budaya” beranggotakananak-anak di daerah dusun Banjarwaru. “Banjar Budaya” berdiri sejak 3 tahun yang lalu dan sudah memilikiNomer Induk Kesenian yang telah disahkan oleh Dinas Kebudayaan Bantul.
Reog anak di Banjarwaru merupakanhasil bimbingan Pendamping Desa Budaya yang dimotori oleh Rionaldo Hergierayang memiliki kompetensi di bidang seni tari.Keahliannya menari telah berhasil membuat kalangan anak-anak dan menorehkanprestasi di bidang seni. Reog “Banjar Budaya” menunjukkan kualitas keseniannya dengan berhasil tampilpada festival seni budaya yang diselenggarakan oleh pemerintah desaGilangharjo. Beberapa prestasi tersebut diantaranya; Festival Ngayogjazz 2018,Gelar Budaya di Petilasan Selo Gilang, Ulang Tahun Desa, Pentas Seni dalamrangka memperingati HUT RI, dll.
Pada tanggal 17 Februari 2018,kelompok seni ini akan tampil pada Gelar Budaya Gilangharjo di dusunBanjarwaru. Selain kesenian reog, akan menampilkan potensi seni lainnya yaitu;jathilan dan gedruk. Upaya untuk meningkatkan kualitas tampilan denganmelaksanakan latihan rutin. Selasa, 5 Februari 2018 bertepatan dengan harilibur Imlek, anak-anak berlatih reog di dusun Banjarwaru. Pada latihan tersebutdibimbing oleh Pendamping Desa Budaya (Rionaldo Hergiera) dengan membenahi polalantai dan gerakan yang masih belum benar. Selain latihan reog, Rio mulaimenjalankan program pendampingan dengan memberikan gerakan dasar tari gayaNgayogyakarta. Tujuan dari adanya pelatihan ini untuk menumbuhkan kecintaanpada budaya dan memperkenalkan seni tardisi sejak dini. (Yn)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...