by admin|| 27 Februari 2019 || 1.253 kali
Selasa, (26/2) bertempat di Pendopo Sewokoprojo, Wonosari, Gunungkidul dilaksanakan penyerahan barang milik daerah oleh Kundha Kabudayaan DIY kepada masyarakat di Kabupaten Gunungkidul. Barang yang diserahkan berupa 75 gamelan, 7 balai budaya, dan 3 rumah budaya.
Hadir saat itu unsur Kundha Kabudayan DIY, unsur Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, serta unsur perwakilan kecamatan dan desa.Kepala Dinas Kebudayaan DIY menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya penyerahan barang tersebut masyarakat bisa memanfaatkannya secara optimal.Lebih lanjut disampaikan bahwa hibah barang tersebut, setelah serah terima ini, bisa dicatat sebagai aset penerima, dalam hal ini aset pemerintah desa. Dalam perkembangannya, laporan penggunaan aset hendaknya dilakukan secara rutin untuk mengetahui manfaat hibah barang tersebut. (an)
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...