by admin|| 05 Maret 2019 || 2.059 kali
Pada Tanggal 21 - 26 Oktober 2018 telah diselenggarakan pertemuan Senior Official Meeting Responsible on Culture and Arts ( ASEAN SOMCA ) dan Asean Minister's Meeting for Culture and Arts ( ASEAN AMCA) di Hyatt Regency Hotel Yogyakarta, yang dihadir para Menteri ASEAN yang bertanggung jawab terhadap bidang seni dan kebudayaan, serta berkomitmen untuk memajukan kebudayaan sebagai salah satu fondasi dinamika komunitas ASEAN dan membangun harmoni antar masyarakat ASEAN. Dan disepakati pula bahwa Yogyakarta ditetapkan sebagai ASEAN City of Culture 2018 - 2020 yang ditandai dengan pembangunan Monumen. Tepatnya pada 24 Oktober 2018 di Open Stage Kinara-kinari Prambanan Yogyakarta.
Monumen Yogyakarta ASEAN City of Culture 2018 - 2020 tersebut telah rampung dikerjakan dengan menggunakan Dana Kesitimewaan dan pada hari ini tanggal 5 Maret 2019 monumen tersebut dipasang di pedestrian Jalan Suroto, Kota Baru atau di samping Timur Gramedia
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Perencanaan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...