TBY Gelar Rekonstruksi Tari Klasik Kraton Yogyakarta

by admin|| 18 Juni 2013 || 40.958 kali

...

YOGYA (KRjogja.com) - Sebagai langkah dan upaya penyelematan kesenian tari klasik, Taman Budaya Yogyakarta (TBY), akan menggelar rekonstruksi Tari Klasik Kraton. Acara bakal digelar 18 Mei 2013, mulai pukul 19.30 WIB di Dalem Kaneman Yogyakarta, timur perempatan Tamansari.

Rekonstruksi ini akan menghadirkan Bedhaya Gandrung Manis dan Beksan Gathutkaca-Suteja. Kedua tarian klasik ini merupakan tarian Kraton pada masa Sri Sultan HB VIII.

"Kedua tarian tersebut jarang sekali dihadirkan ke publik. Kali ini TBY mencoba merekronstruksi kembali agar ada dokumentasi baik secara lisan maupun audio visual. Harapannya agar semua bahan dokumentasi ini bisa menjadi bahan kajian untuk generasi mendatang," ujar Ketua Pelaksana Acara, Sri Eka Kusumaning Ayu, Jumat (17/05/2013) di Yogyakarta.

Ia menjelaskan, seperti tari bedhaya umumnya Bedhaya Gandrung Manis dimainkan 9 penari putri. Bedhaya Gandrung Manis diambil dari naskah asli tarian Kraton pada Sri Sultan HB VIII. Nama Gandrung Manis sendiri diambil dari nama iringan gendhing tarian tersebut.

"Durasi Beksan Gandrung Manis selama 90 menit. Ceritanya sendiri diambil dari Cerita Panjing, menggambarkan Raden Banjaransari menaklukan Kerajaan Galuh. Maka tarian ini juga ada yang menyebut sebagai Bedhaya Srigaluh," lanjut Sri Eka.

Selain tarian Bedhaya Gandrung Manis juga TBY melakukan rekonsrtuksi tarian klasik Gatutkaca - Suteja dan Kesenian tradisi Thethelan dari Gunungkidul.

Rekonstruksi tari klasik dan tradisi ini merupakan langkah TBY untuk menyelamatkan khasanah kesenian Yogyakarta yang begitu banyak dan selama ini jarang dipentaskan. "Jika kesenian yang langka dan hampir punah itu tidak coba digali kembali, bisa jadi akan lenyap ditelan sejarah," pungkasnya. (Den)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Perajin Batik Kulonprogo Perkuat Pasar Lokal untuk Jaga Produksi Tetap Stabil

by admin || 24 November 2016

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...


...
Kesenian Tari Hibur Peserta Funbike Gebyar Museum Pleret

by admin || 09 Oktober 2016

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...


...
'Selendang Sutra' Penyatu Mahasiswa

by admin || 07 Oktober 2016

YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...


...
Disbud DIY Bersama Matra Akan Gelar Festival Gejog Lesung Keistimewaan

by admin || 07 September 2016

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2023

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta