Dinas Kebudayaan DIY Gelar Pemilihan Duta Museum

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kebudayaan DIY kembali menggelar Pemilihan Duta Museum, tahun ini. Event tahunan ini bagian dari upaya mendekatkan museum dengan masyarakat karena duta museum yang terpilih akan menjadi agen gerakan nasional cinta museum.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono mengatakan saat ini perlu dilakukan trobosan-trobosan untuk menarik minat berkunjung ke museum. "Selain kelengkapan koleksi museum saat ini dibutuhkan yang colorful and fun di museum terutama bagi anak-anak," kata dia dalam jumpa pers Pemilihan Duta Museum 2016 di kantor Dinas Kebudayaan DIY, Kamis (16/6/2016).

Umar mengatakan dari pengalamannya berkunjung ke berbagai museum di beberapa negara, butuh keterlibatan pemerintah dan masyarakat untuk menarik minat kunjungan ke museum. Ia mencontohkan museum di Korea Selatan yang menyimpan koleksi asli benda peninggalan kerajaan Sila sebelumnya hanya didatangi mahasiswa dan orang-orang yang berkepentingan dalam penelitian.

Namun setelah beberapa sekolah mewajibkan siswanya berkunjung ke museum, mueum itu semakin ramai, "Karena sekolah menjadikan kunjungan ke museum bagian dari syarat kelulusan," ujar dia.

Umar menyatakan seiring waktu pihaknya mulai membangun jejaring dengan berbagai komunitas, intansi dan masyarakat untuk meramaikan museum. Keberadaan museum sebagai tempat budaya dan kesenian, pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta sejarah dan perjuangan. Tanpa dukungan semua pihak potensi museum akan sia-sia.

Ia berharap Pemilihan Duta Museum ini tidak hanya mengedepankan orang yang kompeten, namun juga intens dan memiliki kesenangan dalam bidang permuseuman. Karena duta museum nantinya punya kontrak tugas membawa, mengajak, dan mengadvokasi anak-anak muda untuk mengunjungi museum.

Selain itu duta museum nantinya juga akan diikutkan dalam berbagai kegiatan promosi dan studi komparasi dengan berbagai museum di indonesia dan luar negeri.

Kasi Promosi dan Inovasi Museum Bidang Permuseuman, Dinas Kebudayaan DIY, Budi Husada mengatakan museum perlu meningkatkan SDM, managemen, koleksi, dan pelayanan. Disisi lain juga perlu promosi dan publikasi untuk mendekatkan museum dengan masyarakat, salah satunya lewat ajang Pemilihan Duta Museum.

Ketua Pelaksana Teknis Hairullah Ghazali mengatakan terdapat perubahan syarat pendaftar pada Pemilihan Duta Museum tahun lalu dengan sekarang. Pemilihan Duta Museum tahun ini maksimal pendidikan sarjana atau S1, usia 21-40 tahun, memahami bidang museum, mampu berkomunikasi bahasa Indonesia dan bahasa asing, berpengalaman dalam organisasi kepemudaan, memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan tugas-tugas Duta Museum 2016-2017.

"Tidak diperkenankan bagi pegawai museum di DIY, edukator museum, tim teknis permuseuman, tim wajib kunjung museum Dinas Kebudayaan," kata Hairullah.

Panitia menyediakan hadiah untuk pemenang juara I duta museum putra dan putri masing-masing Rp24 juta. Juara II putra dan putri masing-masing Rp21,6 juta, dan juara III masing-masing Rp19,2 juta. Selain itu, bagi pemenang 12 besar dan 30 besar juga mendapatkan Rp1 juta dan Rp500 ribu.

Pendaftaran dimulai 1 Juni-28 Juli melalui online di www.dutamuseumdiy.com dan www.museumjogja.org, serta bergabung di akun facebook Duta Museum DIY. Setelah itu pendaftar menyerahkan berkas pendaftaran langsung ke Tim Teknis Pemilihan Duta Museum 2016 di Jalan Sri Gunting 16 Colombo, Demangan, Jogja.