by admin|| 22 April 2019 || 1.219 kali
Minggu, 21 April 2019 dijadikan momentum bagi Duta Museum DIY untuk membangkitkan kembali rasa cinta pada sejarah perjuangan bangsa. Para Duta Museum melakukan aksi simpatik membagikan hand made bunga dan stiker berisi ajakan untuk menghargai sejarah kepada masyarakat yang berada di titik nol kilometer jogja.
Isye Dewi selaku Ketua Acara menyampaikan, 'Bunga - bunga ini dibuat sendiri oleh duta museum dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dengan tujuan untuk memperingati Hari Kartini." Selain duta museum, kegiatan juga diikuti perwakilan komunitas Volkschool.
Beberapa duta museum yang ikut dalam kegiatan ini adalah Duta Museum : Benteng Vredeburg, Museum Monjali, Museum Taman Tino Sidin, Museum dr Yap Prawirohusodo, Museum Ulen Sentalu dan Museum Bahari Yogyakarta.
Selain bunga dan stiker, acara yang sekaligus dijadikan momentum memperkenalkan museum DIY ke masyarakat luas ini juga membagikan tongkat bintang kepada anak - anak kecil dengan harapan agar dengan bercermin pada perjuangan RA Kartini di bidang pendidikan, maka adik-adik akan bisa mencapai cita-citanya setinggi bintang di langit.
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...